hari amal bakti kementerian agama ri

HAB KE-78

Mataram, 2 Januari 2024 – UIN Mataram merayakan Hari Amal Bakti (HAB ke-78 Kementerian Agama RI.

Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Mataram, dihadiri oleh Rektor dan Civitas Akademika UIN Mataram.

Setiap tahun baru, setiap insan di Kementerian Agama memiliki makna baru. Karena Kementerian Agama dilahirkan pada awal tahun, tepatnya pada 3 Januari 1946.

Peringatan kelahiran Kementerian Agama ini dikenal dengan Hari Amal Bakti (HAB). Sehingga, setiap pergantian tahun adalah momen untuk merayakan spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama.

Perayaan HAB Kemenag Tahun ini dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Ummat” dimulai dengan Sholat berjama’ah, Zikir, Sholawat, dan Do’a bersama pada malam hari dan dilanjutkan dengan upacara HAB Kemenag RI ke-78 pada pagi hari. Suasana penuh kekhidmatan meliputi kegiatan Keagamaan yang diikuti oleh seluruh peserta.

Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag dalam acara sambutan beliau menyampaikan salam dari Menteri Agama RI kepada seluruh hadirin yang hadir. HAB Kemenag ke 78 yang digelar malam ini adalah manifestasi rasa syukur dan bangga kita karena Kemenag telah banyak menoreh pengakuan prestas nasional maupun internasional. Sehingga malam ini adalah kita hadir dalam rangka tasyakkuran atas prestasi-preatasi yang telah diraih pada tahun 2023.

Rektor UIN Mataram menyampaikan, Alhamdulillah pada tahun 2023 kita telah banyak menggapai hajat-hajat kita di UIN Mataram, mulai dari pengukuhan Guru Besar, Akreditasi Jurusan, Pembangunan Gedung, Peningkatan Layanan Cepat dan lain-lain.

HAB Kemenag ke-78 juga sebagai wadah untuk memperkuat silaturrahim di antara seluruh komponen yang terlibat. Rektor menekankan pentingnya menjalin hubungan yang erat untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam mencapai visi bersama. Dengan semangat syukur dan kebersamaan, perayaan HAB Kemenag RI ke-78 di UIN Mataram berhasil menciptakan momen berharga dalam merayakan prestasi serta mempererat ikatan antara kampus dan Kementerian Agama RI. Acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan dan kemajuan kedepan.

Pada Upacara HAB Kemenag RI ke-78, Rektor UIN Mataram membacakan Text Pidato Menteri Agama RI kepada seluruh Civitas Akademika UIN  Mataram.

Pesan-pesan Menteri Agama RI pada moment HAB Kemenag RI ke-78 sebagai berikut:

Menteri Agama mengajak semua insan di lingkungan Kementerian Agama untuk meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan mereka. Menurut Menteri Agama, Hari Amal Bakti bukanlah sekadar nama, tetapi sebuah harapan dan tekad untuk memperdalam pengabdian kepada seluruh umat beragama.

Kementerian Agama sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan. Oleh karena itu, Menteri Agama menganggap tugas Kementerian Agama bukanlah tugas yang ringan. Menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional adalah salah satu dari banyak tugas berat yang diemban. Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78, Menteri Agama mengajak untuk terus bekerja keras untuk mewujudkan segala cita dalam pembentukan Kementerian Agama.

Menteri Agama mengangkat masalah Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index. Hingga Tahun Kerukunan Umat Beragama menurut Menteri Agama adalah sebagian dari upaya Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat. Menteri Agama menyatakan bahwa hasil dari upaya tersebut sudah mulai terlihat.

Moderasi Beragama telah menjadi inti dalam setiap langkah umat beragama. Transformasi Digital sudah merambah seluruh satuan kerja dan lembaga pendidikan keagamaan. KUA telah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan, dan pesantren-pesantren kini bergerak menuju kemandirian dalam berbagai aspek.

Di tahun ini, tema yang diusung adalah “Indonesia Hebat Bersama Umat.”

Menteri Agama mengajak agar menjadikan tema ini sebagai landasan untuk memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat. Para pegawai Kemenag diseur untuk bersama-sama menjadikan pelayanan umat sebagai panggilan hati, bukan sekadar kewajiban birokrasi.

Dengan pelayanan yang didasari panggilan hati, maka akan benar-benar bersama umat, menuju Indonesia yang hebat. Pada tahun 2024, Indonesia juga dihadapkan pada Pemilihan Umum. Untuk itu Menteri Agama mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Dengan netralitas tersebut, Menteri Agama mengajak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Menjaga pemilihan umum dari potensi politik identitas, terutama identitas keagamaan. Beliau juga menyerukan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar tidak menggunakan politik identitas.

Karena menurut Menteri Agama, politik identitas dapat berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kementerian Agama tahun ini memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil. Menteri Agama memberi selamat kepada para penerima penghargaan, dengan harapan semoga penghargaan tersebut menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kinerja.