Berita Humas: Ulumuna journal of Islamic studies yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram masuk dalam rangking 100 besar jurnal dunia dalam bidang religious studies versi Scimago Journal & Country Ranks 2023 dan peringkat ke 75 untuk semua bidang ilmu jurnal nasional. Dalam rilis terbaru tersebut, Ulumuna memperoleh Quartile 1 dalam bidang history dengan SJR 0.24. Capaian ini merupakan kerja keras sejak Ulumuna menjadi jurnal internasional tahun 2015.

Ulumuna terbit pertama kali tahun 1997 dan mengalami beberapa kali reorientasi baik dalam pembidangan dan skop kajian maupun menejemen pengelolaannya, seperti penggunaan platform open journal system (OJS), untuk disesuaikan dengan perkembangan publikasi ilmiah internasional mutakhir. Reformasi ini membuahkan hasil yang sangat baik yang menghantarkan Ulumuna menjadi jurnal ilmiah terindeks dan bereputasi.

Pada tahun 2012, Ulumuna memperoleh peringkat B (peringkat menengah/sedang) untuk kategori akreditasi jurnal nasional. Sejak diberlakukannya ketentuan penerimaan artikel dalam Bahasa Inggris tahun 2015,  input paper submission dari sarjana dan peneliti luar negeri meningkat secara signifikan.

Pada tahun 2018, Ulumuna mendapatkan peringkat Sinta 2 (dari range peringkat 1 sampai 6) dalam sistim pemeringkatan jurnal nasional bereputasi ARJUNA dan mendapatkan peringkat Sinta 1 pada tahun 2023. Dengan persiapan yang matang, baik pada aspek editorial board, skop kajian, diversitas penulis yang berafiliasi dengan perguruan tinggi maupun pusat riset nasional dan internasional, pada tahun 2022 usulan Ulumuna terindeks Scopus berhasil diperoleh.

Semenjak terindeks Scopus tahun 2022, paper submission Ulumuna meningkat tajam dan semakin kompetitif. Ulumuna terbit dua kali setahun dengan jumlah artikel kini rata-rata 15 untuk setiap nomor terbitan. Sebagai upaya untuk menjaga mutu dan kualitas terbitan, semua artikel Ulumuna melewati proses review yang ketat, fair dan terbuka untuk dilacak secara online melalui OJS Ulumuna.

Secara lebih spesifik tema-tema kajian yang diangkat dalam Ulumuna meliputi hukum Islam, pendidikan Islam, tafsir dan hadis, tasawuf, filsafat Islam, ilmu kalam, dakwah serta politik Islam. Namun, tema-tema lain sepanjang menyangkut aspek normativitas Islam secara kritis maupun sisi historisitas dan kultural Masyarakat Muslim, termasuk persinggungannya dengan masyarakat multikultural dalam setting global maupun lokal, tetap memiliki peluang untuk diterima.

Dengan fokus kajian utama studi Islam (skop kajian arts and humanities dalam bidang religious studies dan history) dan masuk dalam 100 besar jurnal dunia, kini Ulumuna merupakan jurnal ilmiah internasional bereputasi yang mempromosikan hasil-hasil kajian multi dan transdisipliner dalam ranah teoritik, filosofis dan historis maupun hasil riset-riset empiris terkait Islam dan masyarakat Muslim. Ulumuna-Adita@Humas