Berita Humas: Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Mataram menyelenggarakan workshop review dan penyusunan dokumen mutu, kegiatan yang dikaksanakan selama dua hari ini dibuka langsung oleh rektor Prof Dr H Masnun Tahir di Hotel Lombok Astoria. Rabu (11/08)

Ketua LPM Dr Winengan, M. Si. dalam laporanya menyampaikan bahwa workshop review dan penyusunan dokumen mutu. Dokumen standar Indikatir Kinerja Utama yang merupakan juru kunci keberhasilan akreditasi. Dokumen ini menjadi rujukan utama mengukur kinerja lembaga

Kedua adalah membahas rubrik beban kerja dosen (BKD) sangat membantu dosen dalam hal penunjang admintrasi, konsep satu data akan diwujudkan melalui rubrik yang akan dibahas pada hari kedua workshop ini.

Rektor dalam sambutanya menyampaikan bahwa dokumen IKU dan IKT merupakan suatu hal yang penting dan strategis dalam akreditasi baik APS 4.0 maupun APS 3.0 karena harus masuk ke semua kriteria. Fungsi indikator kinerja yang baik adalah yang spesifik, dapat diukur dan dapat direalisasi. IKU minimal pada setiap perguruan tinggi adalah 24 standar

Berdasar hal itu, penyusunan IKU IKT harus menjadi fokus UIN Mataram agar kinerja yang dilakukan setiap unit kerja memiliki capaian sasaran yang lebih jelas dan terukur. Demikian pula, memudahkan monitoring dan evaluasinya sehingga peningkatan mutu dapat berjalan secara berkesinambungan. Para pejabat, dosen, dan tenaga kependidikan diharapkan dapat menyamakan frekuensi dalam proses perumusan IKU-IKT.

Tantangan era baru menuntut  pembaharuan pola pikir, tdak boleh terjebak dalam mental block, kinerja kampus harus berubah menjadi kerja nyata, mulai dari jajaran pimpinan hingga staf teknis. Semua harus menjemput bola.

Rektor mengapresiasi kegiatan LPM dalam mendesain perbaikan kualitas mutu lembaga. Salah satu fungsi utama LPM adalah mensinergikan potensi akademik dan non akademik secara bersam-sama bergerak searah untuk tercapainya peningkatan mutu. (Adita@Humasuinma)