Mataram: Wakil rektor dua Universitas Islam Negeri Mataram membuka kegiatan pelatihan pembuatan ecoenzyme bagi para mahasiswanya. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr. H. Maimun Zubair, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk menjadikan manusia sebagai bagian dari ekosistem. Rabu, 17/07/2024
“Dengan menjadikan kampus sebagai oikos, manusia bisa hidup berdampingan dengan alam. Ini adalah salah satu tujuan utama dari pelatihan ecoenzyme ini,” ujar Prof. Dr. H. Maimun Zubair dalam sambutannya.


lebih lanjut Prof Maimun menegaskn bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas UIN Mataram termasuk unsur mahasiswa dalam menerapkan prinsip-prinsip kampus hijau (Green Campus) sesuai dengan standar UI GreenMetric.
Ketua SDGs Center UIN Mataram, Dewi Sartika Nasution, M.Sc., juga memberikan pernyataan penting terkait pelatihan ini. Beliau menegaskan bahwa pelatihan ini adalah salah satu terobosan UIN Mataram dalam mewujudkan konsep green campus.
“Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini sangat penting untuk kesuksesan program green campus. Ini adalah langkah nyata kami dalam melibatkan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujar Dr. Nasution.


Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang antusias untuk belajar dan berpartisipasi dalam pembuatan ecoenzyme. Ecoenzyme sendiri merupakan cairan hasil fermentasi dari limbah organik, seperti kulit buah dan sayuran, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pupuk, pembersih alami, dan pengendalian hama.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa UIN Mataram dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta menyebarkan pengetahuan ini ke masyarakat luas. Adita@Humas