Dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Pimpinan UIN Mataram Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki meminta jajaran Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram meniru capaian yang diraih Kementerian Agama dalam hal penghargaan. 

Saiful Rahmat Dasuki menegaskan, Kementerian Agama menjadi contoh kementerian yang paling harmonis. “Raihan Penghargaan Kementrian Agama hari ini, harus dijjadikan bagi  contoh institusi di bawahnya. Salah satunya UIN Mataram dalam rangka menjaga keharmonisan,” ujar Wamenag saat membuka rapat kerja (Raker) Pimpinan UIN Mataram, Jumat (1/3/2024). 

Ia mengaku, prestasi yang sudah ditorehkan harus mampu menjadi  penyemangat melakukan loncatan yang lebih tinggi lagi. Utamanya, PTKIN agar dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.

Mengingat, berbagai event dan kegiatan PTKIN yang selama ini dilakukan sudah mengadopsi sistem modern tanpa meninggalkan kaidah agama.  

Lebih lanjut dikatakan, adanya berbagai inovasi yang dilakukan untuk kemajuan Kemenag, termasuk mekanisme Rakernas Kemenag 2024 yang berbeda dari sebelumnya.

Yakni, menitik beratkan pada komitmen yaitu semua pimpinan Unit Eselon I menandatangani Pakta Integritas untuk membuat program yang berdampak luas bagi masyarakat dan harus dilaksanakan.

“Ini harus ditiru oleh para pejabat UIN Mataram, jika enggak mampu melaksanakan tugasnya,  maka harus siap dicopot dari jabatannya,” tegas Wamenag. 

Ia menjelaskan bahwa program-program yang tercantum dalam Pakta Integritas, merupakan hasil dari diskusi yang dilaksanakan sepanjang Rakernas Kemenag 2024. Oleh karena itu, Raker UIN Mataram hari ini, harus juga mengacu pada hasil Rakernas. 

Untuk itu, lanjut Wamenag, pelaksanaan raker kali ini, tidak hanya menjadi ritual wajib di awal dan akhir tahun saja, namun harus menjadi momentum refleksi, evaluasi kritis  serta me-review kerja yang sudah dikerjakan bersama untuk ke depannya

“Saya optimis, seluruh jajaran UIN Mataram dapat melaksanakan berbagai program yang tercantum dalam Pakta Integritas baik yang ditandatangani Rektorat saat Rakernas dan yang ditandatangani jajaran pimpinan UIN Mataram hari ini,” jelas Saiful Rahmat menegaskan. 

Dalam kesempatan itu, Wamenag juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam rangka mempermudah pembelajaran, pengawasan dan pelayanan akademik.

Oleh karena itu, seluruh civitas akademika UIN Mataram harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. “Termasuk, juga mahasiswa yang dihasilkan harus mampu beradaptasi dengan lingkungan pasca mereka berkuliah. Yakni, alumni UIN Mataram harus mampu tampil mengisi ruang-ruang publik untuk ikut terlibat memberikan kontribusi bagi masyarakat luas,” tandas Saiful Rahmat Dasuki.