Padatnya agenda Rektor UIN Mataram hari ini, kamis, 28 Juli 2022 mulai dari Penandatanganan MoU dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Launching Klinik Pratama UIN Mataram hingga diakhiri dengan penandatanganan MoU UIN Mataram bersama Universiti Utara Malaysia (UUM).
Universiti Utara Malaysia yang merupakan salah satu Universitas Terkemuka di Malaysia dan Internasional siap menjadi Partner Universitas untuk UIN Mataram dalam berbagai bidang, seperti pengambangan mutu SDM UIN Mataram melalui Program Studi Lanjut untuk Program Beasiswa, melakukan kolaborasi Penelitian dan Publikasi Ilmiah hingga berkolaborasi dalam Project untuk mengatasi Masalah Bencana di Indonesia dan Malaysia.
Kesempatan kali ini, Rektor UIN Mataram memberikan sambutan untuk menerima silaturahmi dari UUM,. “Kita tidak boleh puas dengan ilmu dan kemampuan yang sudah ada sekarang, tetapi harus terus dan terus menggali ilmu-ilmu lain yang lebih dari yang sudah kita kembangkan. Kerjasama dengan lembaga Pendidikan luar negeri bisa menjadi solusi terbaik” ungkap Prof.Dr.H.Masnun Tahir,M.Ag.
Hadir dalam acara penandatangan MoU ini sejumlah pimpinan UIN Mataram, Rektor UIN Mataram, Prof.Dr.H.Masnun Tahir,M.Ag, didampiingi oleh Wakil Rektor I,II dan III, Lalu Para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Dan Direktur Pasca Sarjana UIN Mataram.
Yang tak kalah pentingnya, Rektor Universitas Utara Malaysia, Haim Hilman Abdullah, menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksanakanya penandatangan Mou ini. “Alhamdulillah, 23 universitas di NTB sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan Surat Pernyataan Kolaborasi (LoC) di bidang Akademik,” ungkap Encik Hilman Abdullah.
Universitas Utara Malaysia, lanjut Hilman Abdullah, memiliki program kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia termasuk dengan Universitas Islam Negeri Mataram. Pihaknya sangat bangga dan bersyukur program ini akhirnya bisa terlaksana dan diharapkan ke depan akan berjalan dengan baik dan lancar. “Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi yang lebih unggul, karena Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang dapat meningkatkan dunia Pendidikan di Malaysia maupun di Indonesia khususnya NTB,” tegas Hilman Abdullah
