Berita Humas: Universitas Islam Negeri Mataram memperoleh penghargaan sebagai satker terbaik dalam tata kelola keuangan dalam pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran tahun anggaran 2020. Penghargaan ini diberikan dalam acara focus group discussion Laporan Keuangan PTKIN Tahun Anggaran 2021, yang diselenggarakan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam di Bali Dynasty Resort, Kamis (2/7).
Kegiatan tersebut berlansgung selama 3 hari dengan agenda yang dipandu langsung oleh BPK RI yang secara tekhnis juga memberikan bimbingan penyusunan kerangka kerja dalam memenuhi kepatuhan dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Koordinator perencanaan dan keuangan UIN Mataram Serife Nurlayli, SE., MM. menyatakan bahwa terpilihnya satker UIN Mataram menjadi salah satu nominasi terbaik dalam tata kelola keuangan di lingkup perguruan tinggi negeri di Indonesia merupakan sebuah prestasi besar. Hal tersebut diakuinya sebagai dampak dari komitmen seluruh pimpinan untuk memperbaiki system tata kelola keuangan lembaga.
Dirjen Pendidikan Islam dalam hal ini diwakili oleh Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd. Sekretaris Pendidikan Islam Kemeneg RI dalam memberikan arahan menyampaikan bahwa kinerka keuangan seluruh perguruan tinggi hendaknya harus berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang ada. System tata kelola keuangan dari tahun ke tahun menunjukkan progress perbaikan yang sangat signifikan
Beliau menegaskan bahwa memang tidak mudah bagi Kementerian Agama yang memiliki satker mencapai 4.543 satker serta anggaran yang sangat besar, dengan tingkat pengelola keuangan yang pada umumnya kurang memahami akuntansi dan prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan. Disinlah peran PTKIN sebagai bagian dari satker Kemenag tentu sangat memberikan kontribusi positif
Rektor Prof Dr H Mutawali yang mendapatkan laporan tersebut sangat mengapresiasi prestasi penghargaan Dirjen Pendis yang diraih tahun ini, Alhamdulillah tahun ini UIN Mataram merasa bangga dapat masuk nominasi sebagai satker terbaik dalam hal tata kelola keuangan tahun anggaran 2020. Prestasi ini tentu menjadi kebanggan bersama seluruh sivitas akademika UIN Mataram, atas komitmen dan kerja keras sehingga kita dapat berkontribusi mempertahankan opini tata kelola keuangan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mempertahankan opini WTP. (Adita@Humasuinmataram)
