Berita Humas: Rektor UIN Mataram Dr. H. Mutawali membuka acara sekaligus menjadi narasumber dialog publik yang digelar di Aditorium UIN Mataram pada hari kamis 16 November 2017. Kegiatan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang bersinergi dengan RRI Mataram bersama KPU Nusa Tenggara Barat  dalam program “RRI Goes To Kampus”. Penting rasanya untuk memaknai demokrasi, karena demokrasi selalu ada dalam setiap interaksi.
Kegiatan talk show yang berlangsung selama satu setengah jam dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 10.30 disiarkan secara langsung melalui Lembaga Penyiaran Publik RRI Mataram. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. H. Mutawali, perwakilan KPU NTB dan ketua dewan mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu komunikasi dengan peserta sejumlah 60 orang mahasiswa. Program ini bertujuan untuk mengenalkan, menumbuhkan pembiasaan berdemokrasi dengan sasaran pemilih pemula  terutama dikalangan pelajar dan Mahasiswa.
Wakil dekan satu FDIK Dr. H. Fahrurrozi Dahlan yang memprakarsai kegiatan talk show tersebut telah mensingkronkan program LPP RRI Mataram dengan KPU NTB sehingga dapat dipancarkan dari Auditorium. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini merupakan pendidikan demokrasi untuk memperkenalkan kepada mahasiswa agar lebih mengenal sistem berdemokasi yang sesungguhnya. Melalui proses pendidikan demokrasi itulah diharapkan setiap individu dapat mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem demokrasi yang bermartabat.
Dr. H. Mutawali dalam pandanganya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting sebagai pintu awal melakukan pendidikan demokrasi kepada mayarakat, terutama generasi muda dan mahasiswa. Penyadaran tentang makna dan esensi kehidupan berdemokrasi sejak dini harus dilakukan oleh berbagai kalangan, terutama oleh pemerintah, dan komponen penyelenggara pemilu.
Lembaga pendidikan seperti kampus ini telah membuka diri dan bahkan sudah bekerjasama dengan KPU NTB beberapa waktu yang lalu, salah satu point penting bahwa secara bersama-sama mencerdaskan mahasiswa dengan informasi dan pembekalan tentang pentingnya pemahaman tata cara berdemokrasi. Hal tersebut sebagai salah satu kontribusi membangun bangsa dalam menciptakan iklilm demokrasi yang bersih, sehat dan cerdas.
Dalam pantauan kasubag humas H. Suhirman Adita menilai proses dialog berlangsung cukup meriah, setelah ke tiga narasumber memberikan ulasan materi yang mengacu pada tema, maka peserta diberikan kesempatan bertanya dan diselingi dengan kuis berhadiah, ada 5 orang peserta yang beruntung mendapatkan bingkisan yang dipersembahkan oleh LPP RRI Mataram.
Catatan akhir talk show mengajak kepada kita semua untuk berpartisipasi dengan irama demokrasi yang sehat dan bermartabat. Dengan adanya program Dialog Publik RRI Goes To Kampus, diharapkan dapat memiliki dampak signipikan dalam menambah tatanan dan tata cara berdemokrasi di Nusa Tenggara Barat ke depan menjadi lebih baik.  Terlebih lagi dalam waktu dekat akan ada pesta demokrasi dengan agenda pemulikada serentak, semoga dapat meningkatkan partisipasi publik, terutama sekali mahasiswa sebagai pemilih pemula. Wallohua’lam. (Adita@humasuin)