UIN Mataram: Nurul Patiha, perwakilan mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Mataram, sukses melaksanakan kegiatan student mobility di University of New England (UNE), Armidale Australia pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Pada presentasinya, Nurul Patiha  mengusung tema “Marriage at an Early Age”.  Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajak mahasiswa University of New England untuk ikut berkolaborasi dengan program Student Engagement, dengan tiga isu penting, yakni literasi keuangan syariah, perlindungan lingkungan dan pencegahan pernikahan anak. Sabtu, 27/07/2024

Pada kesempatan ini, Patiha mempresentasikan upaya memerangi pernikahan dini. Kasus perkawinan anak ini menjadi salah satu penghambat kemajuan generasi muda bangsa di masa yang akan datang. Patiha, yang juga mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah, memaparkan data situasi dan kondisi di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang  menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang secara kuantitatif memiliki angka tertinggi dalam kasus perkawinan anak.

Khusus di Nusa Tenggara Barat berdasarkan data bahwa praktik perkawinan anak dengan status dispensasi Pengadilan Agama, ada  332 kasus dalam tahun 2019, dan pada 2020 meningkat menjadi 805 kasus. Belum termasuk angka perkawinan anak yang dilaksanakan secara diam-diam (sirri), tanpa pengajuan dispensasi ataupun pencatatan perkawinan di KUA yang diperkirakan jauh lebih tinggi. Kasus ini berdampak pada meningkatnya angka kekerasan terhadap anak, tingkat perceraian, dan kemiskinan.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Syariah UIN Mataram, Dr. Moh. Asyiq Amrulloh, M.Ag. menjelaskan bahwa tujuan kegiatan internasional student mobility di University of New England (UNE), Armidale Australia adalah  membekali mahasiswa dalam meningkatkan pengalaman belajar di luar negeri, meningkatkan keterampilan bahasa asing, memperluas jaringan studi internasional, serta memperoleh pengetahuan kebudayaan dan peradaban negara tujuan.

Lebih lanjut, tegasnya, ke depan kegiatan internasional student mobility akan terus dlaksanakan oleh Fakultas Syarian UIN Mataram dengan melibatkan mahasiswa  lebih banyak untuk menerima manfaat dengan tujuan perguruan tinggi ternama di negara-negara ASEAN, seperti Malaysia dan Thailand. DN-Adita@Humas