Brunei Darussalam : Dalam rangka meningkatkan rekognisi penelitian dan pengabdian masyarakat internasional, LP2M UIN Mataram mendelegasikan dua dosen yakni Dr. H. Lalu Ahmad Zaenuri, MA (Wakil Dekan III PDIK UIN Mataram) dan Dr. Muhamad Yusup, MSI (Wakil Dekan III FEBI UIN Mataram) ke Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam. Tema penelitian yang diangkat pada kunjungan ini adalah Strategy for Development of Halal Industry Potential : Comparative Study of Indonesia – Brunei Darussalam. Sekaligus juga pengabdian kepada masyarakat dengan tema; Strengthening the value of Religious Moderation for Student in Brunei Darussalam. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat internasional ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juni 2024.

Sesuai time schedule, pada hari pertama kegiatan diisi dengan penyampaian materi penelitian oleh Dr. Muhamad Yusup, MSI., selaku ketua peneliti dan Dr. H. Lalu Ahmad Zaenuri, MA., sebagai anggota. Materi yang disampaikan dalam bentuk sharing session sekaligus guest lecture yang dihadiri oleh Kepala Lembaga Halalan Thayyiban UNISSA Kampus Sinaut (Pengiran Dr. Hjh Norkhiriah binti Pg Hj Hashim), Nor Surilawana binti Haji Sulaiman (Penolong Pensyarah PPHT UNISSA), Dosen, mahasiswa dan mahasiswi pada program Master dan Doktor Bidang Studi Halal UNISSA Brunei Darussalam. Dr. Muhamad Yusup, MSI., menyampaikan dalam materinya, bahwa collaboration research antara UIN Mataram dan UNISSA Brunei Darussalam ini adalah dalam rangka menganalisa strategi pengembangan potensi industri halal di kedua negara.

Pada hari kedua kegiatan diisi dengan penyampaian materi pengabdian kepada masyarakat oleh Dr. H. Lalu Ahmad Zaenuri, MA., selaku ketua pengabdi dan Dr. Muhamad Yusup, MSI., sebagai anggota. Materi yang disampaikan dalam bentuk sharing session sekaligus juga guest lecture yang dihadiri oleh Pemangku Dekan Fakultas Ushuluddin UNISSA Kampus Gadong (Prof. Dr. Anis Malik Thoha), Dr. Ahmad Baha (Penolong Pensyarah), Dosen, mahasiswa serta mahasiswi UNISSA Brunei Darussalam.

Dr. H. Lalu Ahmad Zaenuri MA menyampaikan dalam materinya, bahwa collaboration community service antara UIN Mataram dan UNISSA Brunei Darussalam ini adalah dalam rangka mencari model dan  strategi penguatan moderasi beragama di kalangan mahasiswa/i perguruan tinggi di Brunei Darussalam.

Prof. Anis selaku pemangku Dekan Fakultas Ushuluddin menjelaskan bahwa di Brunei tidak menggunakan terminologi moderasi beragama, akan tetapi yang dipahami adalah konsep washatiyyah. Dalam konstitusi negara Brunei Darussalam disebutkan bahwa agama resmi yang dianut adalah Islam Sunni  madzhab Syafi,i ‘ala manhaj Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah. Namun demikian, keberadaan agama lain juga dilindungi oleh negara, hal ini dilihat dari adanya gereja dan klenteng serta sekolah-sekolah non muslim di negara Brunei Darussalam.