Mataram: Baiq Isna Juniar akrab dipanggil Isna YANG lahir pada tanggal 7 Juni 2004 di Desa Bogak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. Meski berasal dari kehidupan yang sederhana, kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Mataram, jurusan Pendidikan Agama Islam dan sekaligus mengikuti program Ma’had Al-Jami’ah semester dua. Jumat, 07/06/2024
Sejak awal semester satu, Baiq Isna sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan lomba. Lomba pertama yang saya ikuti adalah lomba pidato Bahasa Indonesia yang diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Mataram. Dalam even Milad PAI dengan tema “Pendidikan Agama Islam Dalam Era Digital 58 Tahun Berkoneksi Dengan Ilmu dan Takwa,” berhasil meraih juara 2
Pada akhir semester dua, mengikuti tiga even lomba yang semakin menambah prestasi . Lomba kedua yang diikuti adalah lomba pidato Bahasa Indonesia yang diadakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Negeri Mataram (UNRAM) tingkat se-kota Mataram. Dalam ajang LOMBA MTQ & PIDATO dengan tema “Mewujudkan Generasi Milenial Yang Berprestasi Dan Berjiwa Qur’ani & Pandangan Islam terhadap Dunia Perternakan,” berhasil meraih juara 1. mendapatkan piala, sertifikat, serta uang pembinaan.
Lomba ketiga yang adalah lomba pidato Bahasa Arab tingkat internasional yang diadakan oleh Himpunan Jurusan Mahasiswa PBA UIN Mataram. Dari 16 peserta, berhasil meraih juara 2. Dari UIN Mataram sendiri ada 6 peserta yang ikut serta. Keempat mengikuiti lomba pidato Bahasa Arab tingkat se-pulau Lombok yang diadakan oleh Kompetensi Islam Organisasi An-Nadi UIN Mataram (LIONS 1) dengan tema “Menjadikan Bahasa Arab sebagai Bahasa Dunia.” menjadi perwakilan dari jurusan PAI dan berhasil meraih juara 1.
Tentunya, pencapaian ini tidak mudah dan membutuhkan proses serta perjuangan yang panjang. Kecintaannya terhadap dunia dakwah membuatnya terus termotivasi untuk mengikuti berbagai lomba pidato dan kegiatan lainnya sejak SD hingga sekarang. Harapannya adalah agar prestasi yang diraih dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan menginspirasi mereka untuk terus berprestasi.
Srikandi Baiq Isna dalam meraih prestasinya yang gemilang memiliki sebuah kalimat motivasi: “Hidup itu untuk diperjuangkan, bukan untuk dikeluhkan. Kepakkan sayapmu dengan bergelimangan prestasi.” Adita@Humas
