MATARAM: Pusat Studi Gender Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dengan bangga menyelenggarakan sebuah kegiatan diskusi yang bertajuk “Moderatisme dalam Studi Gender”.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli dengan isu-isu gender, baik dari internal maupun eksternal UIN Mataram.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Pusat Studi Gender dalam menyelenggarakan diskusi yang relevan dan penting ini. Beliau menyatakan bahwa isu-isu gender adalah bagian integral dari perkembangan masyarakat dan pendidikan.

Rektor Masnun menekankan pentingnya pendekatan moderatisme dalam studi gender, yang menghargai keragaman pandangan dan pengalaman serta berusaha untuk mencapai kesetaraan gender tanpa menimbulkan konflik atau polarisasi yang tidak produktif. “Moderatisme bukanlah tentang meniadakan perbedaan atau mereduksi perjuangan kesetaraan gender, namun tentang membuka ruang bagi dialog dan pemahaman yang lebih luas,” ungkap Rektor Masnun dengan penuh keyakinan.

Lebih lanjut, beliau menegaskan komitmen UIN Mataram untuk terus mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya studi gender yang inklusif dan berbasis moderasi. “Kami berharap kegiatan diskusi ini dapat menjadi wahana bagi para peserta untuk saling bertukar pandangan, memperdalam pemahaman, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan,” tambahnya.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memperkaya pemikiran dan diskursus seputar isu-isu gender, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua. Adita@Humas