Berita Humas: Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Prof. H. Mutawali memantau secara langsung proses pelaksanaan test sleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri yang diikuti oleh 1 155 orang yang dipusatkan hari ini di kampus dua Jl. Gajah Mada,  Rabu (25/07).
Menurut Wakil rektor satu bidang akademik Prof. Dr H Masnun Tahir yang didampingi oleh kabag Akademik dan kemahasiswaan Drs. Nurudin, MH. Selaku panitia yang melakukan monitoring pelaksanaan test ke semua ruang ujian menjelaskan bahwa melalui jalur mandiri yang diikuti oleh 1 155 orang ini akan mengisi porsi hanya 600 orang saja.
Lebih lanjut Guru besar bidang hukum keluarga yang lebih akrab disapa Guru Nun mengungkapkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan kuota sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan oleh panitia pusat.  Terjadi peningkatan jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru UIN mataram dari tahun sebelumnya, pada tahun 2017 hanya boleh menerima 3 000 mahasiswa sedangkan tahun 2018 ini UIN Mataram boleh menerima 3 230 orang.
Ribuan calon mahasiswa sangat berharap bisa kuliah di UIN Mataram,  salah satu peserta Ujian SPMB Mandiri UIN Mataram, Baiq Anisa Rahmawati asal Kampung Telage Lombok Tengah mengungkapkan harapan yang sangat besar untuk dapat lulus dalam ujian kali ini. Menurutnya ini kesempatan terakhir baginya untuk dapat menjadi bagian dari kampus Islam Negeri pertama di Nusa Tenggara Barat.
Rektor Prof Mutawali memastikan bahwa secara umum kegiatan Ujian SPMB jalur mandiri telah berjalan sesuai jadwal dan standar yang telah ditetapkan. Hal tersebut dipastikan bersama para pimpinan setelah mengecek dan memeriksa tahapan pelaksanaan ujian, mulai dari persiapan berkas, penyerahan berkas ke pengawas, hingga pembagian soal ujian dan lembar jawaban kepada peserta ujian. Wallahu A’lam (Adita@humasuin)