Kabar Humas: Rektor UIN Mataram Dr. H. Mutawali mengambil sumpah dan melantik dua orang pejabat kepala unit Pusat Penelitian dan penerbitan Ilmiah Dr. Winengan, M. Si. dan Sekretaris Satuan Pengawasan Internal Baiq Ari Yusrini. Pelantikan kali ini berlangung dengan suasana yang berbeda dari pelantikan yang digelar sebelumnya. Biasanya pelatikan dilakukan di Auditorium, namun kali ini pelatikan diakukan di Ruang Rapat Utama Rektor yang berlangsung pada hari rabu, 29 November 2017 pukul 14.30 wita.
Seperti biasanya, acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor oleh Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Saroji Ilham. Berdasarkan surat keputusan Rektor  UIN Mataram Nomor: 2420 tentang pengangkatan kepala unit dan sekretaris di lingkup UIN Mataram.  Prosesi pelantikan berlangsung sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan susunan acara yang persis sama. Hanya saja jumlah pejabat yang dilantik hanya dua orang dan undangan juga terbatas hanya dihadiri oleh wakil rektor, para dekan dan direktur serta beberapa kabag dan kasubag.
Kasubag humas yang juga hadir dalam pelantikan tersebut melihat, ada yang spesial dalam pelantikan hari ini.  Mestinya pejabat yang dilantik (Winengan dan Baiq Ari) masuk dalam daftar pejabat yang dilantik pada tahap ke empat berbarengan dengan puluhan pejabat lainnya, namun karena yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Kabarnya sedang melaksanakan tugas dinas di luar daerah, sehingga hari ini merupakan hari spesial pelantikannya yang bertepatan dengan hari HUT Korpri yang ke 46.
Dalam sambutanya, rektor menegaskan bahwa  pelantikan ini adalah proses yang harus dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, kita sebagai aparatur sipil Negara harus tunduk pada aturan Negara.  Penempatan para pejabat telah sesuai dengan kriteria dan kompetensi di bidang masing-masing, yang dibutuhkan adalah sinergitas dan kerjasama antar semua komponen untuk mewujudkan cita-cita lembaga. Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah meningkatkan capaian program kreativitas, baik secara kuantitas & kualitas.
Lebih lanjut, Mutawali mengajak semua pejabat untuk bekerja dengan maksimal, harus mampu berlari, berkreasi dan berinovasi untuk menyusun program dan melaksanakannya. Menyikapi masa jabatan yang pendek ini,  kita harus mampu bekerja secara terukur dan terarah, bukan apatis hanya sekedar duduk berpangku tangan, berbangga dengan jabatan yang dimiliki. Semua harus menyadari bahwa kinerja setelah menjadi universitas, tentu harus beda ketika masih menjadi institut dulu. Tantangan sudah barangtentu semakin besar, dan dibutuhkan semua pihak menyatukan gerak, irama, saling bergandengan tangan.
Ditempat yang sama, seusai prosesi pelantikan yang dilanjutkan dengan ramah tamah sembari menikmati kopi hangat dalam suasana mendung dan gerimis, Winengan belum banyak berkomentar terkait dengan tugas baru yang diberikan kepadanya sebagai kepala unit penelitian dan publikasi ilmiah.  Setidaknya, rasa optimis sudah mulai terpancar dari sikap dan gagasan kecilnya untuk memulai tugas baru.
Lebih lanjut WIN mengungkapkan beberapa potensi dan peluang penelitian ke depan akan mengupayakan membangun akses dengan pemerintah daerah, dan Kementerian.  Disamping akan melanjutkan program yang sudah disusun oleh pejabat sebelumnya, akan ditambah lagi dengan terobosan baru sebagai sebuah inovasi.
Dalam hal publikasi ilmiah, WIN telah memiliki beberapa stok chanel penerbit yang dapat diakses dan dijadikan mitra kerjasama lembaga.  Dalam waktu dekat akan langsung mengidentifikasi bebebrapa hasil penelitian dan pengabdian para dosen untuk selanjutnya dipublikasikan secara regular dan non regular, wallohua’lam. (Adita@humasuin)