Mataram: Rektor Universitas Islam Negeri Mataram, Prof Dr H Masnun Tahir, M.Ag. didampingi oleh kabag akademik dan kemahasiswaan menghadiri acara Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri  2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Panitia Nasional PMB PTKIN. Sabtu, 31/08/2024

Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag. Dirjen Pendis dalam sambutannya, menyampaikan bahwa masih diperlukan adanya evaluasi untuk mengetahui mengapa tren terkait pendaftar PTKIN cenderung menurun. Hal ini tentu harus menjadi pertimbangan dan pemikiran besar bagi seluruh PTKIN untuk dapat meningkatkan daya saing, salah satunya guna menghadapi keberadaan PTN. Menurutnya, kunci keberhasilan untuk dapat bersaing dengan PTN adalah dengan meningkatkan aspek di dalam prestasi, reputasi, dan rekognisi. 


Berdasarkan data yang dihimpun, total peserta yang mengikuti tes dalam PBM PTKIN tercatat sebanyak 92.252 peserta. Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus dan berhasil ada sebanyak 67.199 peserta, dari jumlah sekolah pendaftar yang mengikuti tes sebanyak 34.874 sekolah. Terkait data ini, rekrutmen calon mahasiswa menurut Dirjen Pendis tentunya diupayakan untuk diarahkan menuju segmentasi MA, dan bukan ke SMA. Hal ini dikarenakan tingkatan SMA bukan menjadi bidikan utama dari PTKIN. Selain itu, perlu pula diarahkan kepada para mahasiswa PTKIN untuk meningkatkan proses belajar mereka, agar mampu bersaing dari segi prestasi, reputasi, serta rekognisi yang dapat diperoleh.

Dirjen Pendis turut menekankan mengenai adaptasi teknologi yang dapat digunakan dalam mendukung promosi serta komunikasi yang bersifat kekinian. Mengingat sasaran dari calon mahasiswa adalah mereka yang tergolong dalam Generasi Z, maka perlu adanya penyesuaian terhadap cara berkomunikasi dan promosi yang dilakukan, terutama dalam mendukung publikasi informasi yang dilancarkan secara masif melalui pemanfaatan media-media berbasis digital, online, serta berjejaring.

Terkait dengan Evaluasi PMB ini, kebanggaan UIN Mataram turut bertambah karena keberadaannya yang masuk dalam jajaran 10 besar untuk kategori PTKIN dengan kehadiran terbanyak serta PTKIN untuk peserta ujian terbanyak. Dalam kategori PTKIN dengan kehadiran terbanyak, UIN Mataram berhasil meraih peringkat ke-6 dengan total peserta ujian sebanyak 3. 824 peserta.

Penguatan tentang distingsi sebuah PTKIN menurut Dirjen Pendis harus dilakukan guna menunjang daya tarik bagi calon mahasiswa. Dalam hal ini, masing-masing PTKIN perlu mengukuhkan distingsi yang dimiliki dibandingkan dengan PTN lainnya, sehingga muncul karakteristik PTKIN sebagai identitas yang memiliki ciri khas. Ibarat kata, ini tidak seperti perbandingan antara dua waralaba terkenal dalam industri perdagangan di Indonesia yang cenderung menjual barang-barang yang serupa dan sama. Adita@Humas