Berita Humas: Rektor Prof. Dr. H. Mutawali dan keluarga besar UIN Mataram memiliki dua tamu penting secara bersamaan yaitu Bapak Irjen dan Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia yang dijadwalkan menghadiri acara di kampus pada hari Rabu, (21/03).
Kehadiran bapak Irjen Prof. Dr. Nur Kholis Setiawan di UIN Mataram untuk memberikan pembinaan bagi seluruh ASN yang berlangusng tiga jam di Auditorium tersebut merupakan program rutin untuk semua unit satuan kerja yang berada di wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Setidaknya ada beberapa pesan penting yang disampaikan Irjen kepada jajaran ASN UIN Mataram diantaranya adalah hendaknya para ASN banyak membaca aturan serta dapat menerapkannya, kemudian juga meningkatkan disiplin masuk kerja, menyelesaikan pekerjaan dan tugas tugas kedinasan, serta disiplin waktu pulangnya, jangan datang terlambat dan pulang sebelum waktunya.
Pada hari yang sama juga Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Kamaruddin Amin mengisi acara pada kegiatan Focus Group Discassion yang diikuti oleh dosen dari semua fakultas.  Kegiatan berlangsung di hotel Madani tersebut merupakan penajaman implementasi horizon keilmuan yang sudah menjadi ciri khas UIN Mataram
Rektor selalu mendampingi kegiatan Irjen dan Dirjen Pendis selama berada di Mataram, memanfaatkan waktu dan kesempatan yang langka tersebut untuk mendapatkan masukan dan saran terkait dengan tata kelola peningkatan lembaga.
Dalam catatan humas UIN Mataram, agenda rektor yang marathon sejak pagi bersama bapak Irjen dan hingga malam menemani bapak Dirjen Pendis yang juga dijadwalkan membuka kegiatan Nasional yang diselenggarakan oleh Subdit Kelembagaan yang dipusatkan di Novotel Kute Lombok Tengah diikuti oleh wakil rektor dua seluruh PTKIN Se Indonesia.
Rektor menyampaikan sambutan ucapan selamat datang kepada semua peserta pada acara pembukaan kegiatan Koordinasi Senior Experten yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, selanjutnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak dirjen dan irjen yang telah memilih Lombok sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan nasional tersebut.  Wallahu A’lam (Adita@humasuin)