Berita Humas: Rektor Prof. Dr. H. Mutawalli, M. Ag. mengukuhkan Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M. A. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Mataram. Pengukuhan gelar Profesor tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 12968/M/KP/2019 tertanggal 15 April 2019 (19/6))

Acara yang diselenggarakan di Halaman Kampus tersebut turut dihadiri oleh jajaran senat UIN Mataram, dosen, staf, para ulama serta mahasiswa. Kegiatan pengukuhan dibuka oleh Ketua Senat UIN Mataram Prof. Dr. HM. Taufiq, M. Ag dan dimeriahkan oleh BKSM Saksi UIN Mataram.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M. A antara lain menyampaikan, model dakwah Moderasi Islam dengan segala terminologi yang berkembang seperti Washatiyah Islam, Islam Wasatiyah, Islam Moderat ataupun Moderasi Islam.  Lebih lanjut Sekretaris PWNW tersebut juga menjelaskan tentang pentingnya menggali potensi implementasi konsep Islam Moderat dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sendi kehidupan termasuk pendidikan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, konsep beragama dan bermuamalah kita senantiasa terhindar dari konflik khilafiah. Tegasnya.

Dalam catatan akhir pidatonya, Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M. A  menyampaikan rasa bangganya sebagai guru besar, bangga sebagai murid pertama dari Syekh Zainuddin Abdul Madjid bergelar Guru Besar. Sambil menangis terharu, alumnus UIN Jakarta ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, guru dan semua yang mendukung proses akademik yang selama ini dijalankan. Tidaklah mudah menjalani kehidupan yang dijalani, dengan segala keterbatasan yang saya miliki. Ucapnya.

Selanjutnya, Rektor UIN Mataram dalam sambutannya mengungkapkan peran penting bagi profesor untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan tinggi khususnya UIN Mataram. Seorang profesor bukan hanya gelar akademik, tetapi lebih jauh seorang profesor mampu menebar manfaat bagi kebaikan umat manusia.

Untuk itu Saya yakin Profesor yang baru dikukuhkan akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Profesor, mengembangkan pemikiran, menyampaikan pemikiran, Mengembangkan, menginternalisasikan integritas moral etis berwawasan kebangsaan, menunaikan kultur akademis di UIN Mataram. Tegas Mantan Dekan Fakultas Syariah Tersebut. (.yar_humas)