Berita Humas :Karakteristik Covid-19 terus berubah, yang tetap dan harus ditingkatkan adalah kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi penularan Covid-19. Kasus Covid-19 di kota Mataram mengalami lonjakan yang cukup signifikan, pada awal Februari 2022 saja, jumlah tambahan kasus covid-19 di Kota Mataram mencapai belasan kasus.

Kepala dinas kesehatan kota mataram, dr.Usman Hadi mengatakan tambahan kasus baru yang terjadi di Kota mataram berasal dari pelaku perjalanan dan juga di perkantoran. Untuk mencegah meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kota Mataram, penerapan protokol kesehatan harus dimaksimalkan.

Dengan adanya tambahan kasus tersebut, Rektor UIN Mataram, Prof, H, Masnun Tahir, M.Ag mengeluarkan surat keputusan Nomor 355 Tahun 2022 tentang Pembentukan Satgas Covid-19 UIN Mataram Tahun 2022. Salah satunya menghentikan seluruh aktivitas layanan akademik selama masa lockdown terbatas, dari tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2022. Sebagai bentuk cepat tanggap dari satgas Covid-19 UIN Mataram bekerjasama dengan RSUD Provinsi NTB mengadakan vaksinasi ke-3 (booster) yang diselenggarakan di Gedung Traning Center (Rabu, 10 Februari 2022).

Rektor UIN Mataram dan KARO AUPKK sedang melakukan Vaksinasi ke-3 (Booster) oleh RSUD Provinsi NTB ( Foto : Humas )

Selain menyaluran vaksin booster, Ketua Satgas Covid-19 UIN Mataram, Drs. H. Subuh,M.Pd menegaskan kepada seluruh civitas akademik untuk mendata ASN yang terpapar oleh wabah penyakit.  “Ya, itu sudah saya sampaikan ke pak sekretaris pertama agenda penyemprotan dispectan, kedua adakan suplemen dan obat-obatan untuk ASN yang terpapar, ketiga mengisi cairan Hand Sinitezer di semua gedung kampus I dan II, keempat mendata ASN yang terpapar oleh wabah penyakit yang sedang mengganas di Kota Mataram dan sekitarnya, kelima berdoa dan tetap patuhi prokes Covid-19” (Ujar, Ketua Satgas Drs.H. Subuh,M.Pd ) -HUMAS UINMA