MATARAM – Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang saat ini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri Keagamaan  yang masuk dalam pilot project Penguatan Integritas Ekosistem  Perguruan Tinggi Negeri (PIEPTN) menjadi kekuatan baru bagi UIN Mataram menuju Lembaga yang unggul sebagaimana visi yang diusungnya yakni menjadi Universitas yang berdaya saing internasional dengan integrasi keilmuan dalam membangun Masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul. Ahad,31/08/2024

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 31 Agustus di Training Center UIN Mataram dan dihadiri langsung  oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. Masnun Tahir, M.Ag. didampingi oleh Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Mataram yang sekaligus merupakan ketua Tim Pengendali Gratifikasi UIN Mataram Dr. Gazali, SH.MH.CRMP.PIA  serta ratusan mahasiswa yang merupakan perwakilan dari seluruh Program Studi di Lingkuangan UIN Mataram

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang Korupsi dan gratifikasi baik yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari sekitar lingkungannya ataupun kegiatan-kegiatan korupsi dan gratifikasi yang terjadi di Lingkungan kampus. Prof. Dr. Masnun Tahir, M.Ag Selaku Rektor UIN Mataram menegaskan bahwa “ selama ini saya selalu menekankan kepada seluruh Civitas Academika UIN Mataram untuk tidak melakukan pungutan-pungutan liar baik dalam penerimaan Mahasiswa baru ataupun dalam pelayanan-pelayanan akademik baik bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan”. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat membuka cakrawala berfikir mahasiswa untuk mulai peduli dan berani untuk melporkan Tindakan-tindakan korupsi dan gratifikasi yang  mereka temukan.

Dr. Gazali selaku ketua Unit Pengendali Gratifikasi UIN Mataram juga menguatkan bahwa kedepan program sosialisasi seperti ini akan dilakukan dikalangan Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkuangan UIN Mataram untuk terus menumbuhkan integritas dan keberanian civitas akademika UIN Mataram untuk menolak dan melaporkan Tindakan-tindakan korupsi dan gratifikasi di lingkungan UIN Mataram.