Di akhir tahun tepatnya Desember 2023, Tim Pengabdian Tadris IPS FTK UIN Mataram bersama mahasiswa, berkolaborasi dengan Komunitas Mafia Hijrah, Pemuda/Remaja Masjid Hidayatuttaqwa Telaga Potet Bangket Bawak Desa Babussalam Gerung, tengah melakukan sosialisasi kepada warga di dusun tersebut. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pemetaan potensi dusun yang telah dilaksanakan 20 Desember 2023 lalu.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan Rabu 27 Desember 2023 ini menghadirkan Remaja Masjid dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di dusun tersebut. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dusun Telaga Potet Bangket Bawak, Lalu Mursan menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada seluruh Tim Pengabdian UIN Mataram. Dalam sambutannya beliau mengharapkan pendampingan, binaan bagi warga dusun, terutama bagi pemuda dan remaja yang ada di Dusun ini. Beliau juga mengharapkan para pemuda/remaja harus memiliki keterampilan dan komitmen untuk mandiri, sehingga akan dapat hidup layak di tengah masyarakat yang semakin maju dan kompleks.
Dalam kesempatan ini Sekretaris LP2M UIN Mataram Bapak Dr. Muhammad Sa’i, menyampaikan bahwa potensi di Desa termasuk di dusun ini memiliki peluang yang sama untuk dikembangkan sebagaimana desa dan dusun lain yang telah memiliki potensi yang telah diberdayakan. Oleh karena itu lanjut beliau, tidak cukup warga hanya sampai mengenal potensi diri, tetapi juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang kreatif. Oleh karena itu kehadiran tim pengabdian secara kolaboratif di dusun ini menjadi sangat penting untuk melakukan binaan dan pendampingan sesuai dengan potensi dan karakteristik lingkungan. Jika di desa dan di dusun lain dapat mandiri padahal potensi yang dimiliki sangat terbatas, apalagi di tempat ini pasti akan bisa karena memiliki potensi yang luar biasa. Tidak lupa beliau menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang luar kepada Remaja Masjid Hidayatuttaqwa Bangket Bawak atas seluruh upaya dan semangatnya dalam berkontribusi di masyarakat.
Dari komunitas Mafia Hijrah, Bapak Yulian Kartsasmita menyampaikan khusus kepada pemuda akan bahaya narkoba yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain…. Maka penting bagi para pemuda untuk memberdayakan diri melalui mengasah keterampilan, agar tidak terjerat dengan bahaya narkotika dan tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat. Dengan demikian pemuda akan memiliki kontribusi yang diperhitungkan bagi pengembangan masyarakat sekitar.
Tim pengabdian yang diwakili oleh Bapak Rahmat A. Kurniawan dan Abdul Basit, melakukan expose potensi dusun yang diperoleh melalui pemetaan bersama pemuda dan Kelompok Wanita Tani. Mereka berdua memberikan deskripsi peluang-peluang potensi yang dapat diberdayakan dan dikembangkan baik di kalangan pemuda dan remaja, juga peluang bagi KWT. Beberapa potensi yang diperoleh melalui pemetaan antara lain, SDM pemuda dan remaja memiliki pendidikan yang cukup mendukung, minimal berpendidikan SMA sederajat dan perguruan tinggi, sebagian dari seluruh remaja dan pemuda telah memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat IT namun belum dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih
