Berita Rektorat: Pascasarjana UIN Mataram menggelar studium general semester gasal tahun akademik 2017/2018 yang dilaksanakan pada hari selasa, 10 Oktober 2017 di Auditorium UIN Mataram Jl. Pendidikan yang diikuti oleh 271 Mahasiswa . Ketua panitia Dr. H. S. Ali Jadid Al Idrus, M. Pd. Pada saat diskusi kecil bersama kasubag humas H. Suhirman Adita di tengah persiapan acara beberapa saat sebelum acara pembukaan dimulai. Dr. Ali Jadid memberikan gambaran bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman yang plural adalah kenyataan takdir yang tidak bisa ditengarai. Artinya merupakan kenyataan mutlak yang harus diterima dan tidak bisa diperdebatkan. tinggal bagaimana upaya kita untuk terus merawat nilai-nilai kebangsaan. Sehingga hari ini studium general mengangkat tema sentral “Tafsir Kebangsaan: Peran pascasarjana sebagai perekat islam dan NKRI”. Alhamdulillah hari ini kita dapat menghadirkan Irjen Kementerian Agama RI yang sekaligus beliau adalah merupakan guru besar ilmu tafsir Bapak Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA. Sebagai narasumber pada kegiatan ini.
Di tempat yang sama, Plt. Direktur Pascasarjana Dr. H. Nazar Na’amy menyampaikan beberapa harapan dari pelaksanaan studium general ini adalah mahasiswa mampu memahami suatu konsep, dapat memetakan permasalahan dan memilih solusi , kemudian mahasiswa mampu merumuskan sesuatu yang berguna atau bernilai lebih untuk bidangnya dan terutama sekali bagi mahasiwa program doktor diharapkan mampu menemukan teori, konsep baru sesuai bidang ilmunya.
Lebih lanjut Dr. H. Nazar menjelaskan bahwa momentum ini juga akan banyak mengupas dan mendalami tentang pemahaman terhadap nilai-nilai Kebangsaan yang direkatkan dengan nilai-nilai islam, pak Profesor Nurkholis sebagai guru besar ilmu tafsir akan banyak memberikan kita pencerahan nantinya. Oleh sebab itu penting bagi mahasiwswa untuk memahami sungguh-sungguh nilai-nilai kebangsaan, bahkan menjadi salah satu kewajiban mendasar bagi setiap warga negara, sehingga terbentuklah sikap moral yang kuat sebagai upaya merawat dan memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI.
Rektor Dr. H. Mutawali dalam sambutanya menegaskan,  gool besar dari pelaksanaan studium general sebagai agenda akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa yang dilaksanakan setiap awal semester, agar menjadi satu pola mengasah kemampuan reflektif untuk melahirkan kebiasaan bertindak efektif dalam mengikuti perkuliahan nantinya. Makin luas dan mendalam sumber-sumber bacaan dan daya serap informasi yang diterima, makin luas dan mendalam pula daya refleksi yang akan berhasil diasah. Mahasiswa pascasarjana harus mampu bertindak bijak dengan intelektualisme, idealisme, dan keberanian untuk bisa senantiasa menanamkan ruh perubahan.  Sejarah telah menorehkan dengan tinta emas, bahwa kontribusi mahasiswa selalu berperan dalam perubahan di negeri kita, bahkan berbagai peristiwa besar selalu identik dengan peran mahasiswa didalamnya.
Lebih lanjut Dr. H. Mutawali menegaskan bahwa UIN Mataram sebagai salah satu lembaga pendidikan yang secara empiris telah terbukti dan ikut serta mencerdaskan anak bangsa dan memiliki peran strategis dalam menyesukseskan pembangunan nasional. Hal tersebut selaras dengan harapan bapak presiden RI pada acara deklarasi kebangsaan yang digelar beberapa minggu yang lalu.  Beliau mengajak kepada seluruh civitas akademika UIN Mataram untuk memiliki persepsi dan girah yang sama untuk mewujudkan institusi pendidikan kita ini sebagai etalase keteladanan.
Mengkahiri sambutannya, rektor mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran bapak Irjen Kementerian Agama RI, Prof. H.M. Nurkholis yang secara pribadi beliau adalah teman seperjuangan yang penuh dengan berbagai kenangan dulu masa kuliah di jogja. Alhamdulillah pertemuan rektor dan irjen pada acara studium general yang digelar oleh pascasarjana ini sekaligus menjadi wadah silaturahmi mengobati kerinduan, persahabatan yang terbangun sejak lama hingga kini masih terus terjaga, Subhanallooh. (Adita@humasuin)