Berita Humas:
Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Mutawali memberikan pandangan tentang Islam Moderat ketika beliau mendampingi Bapak Menteri Agama RI di UIN Sumatra Utara beberapa waktu lalu, beliau menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Menteri Agama saat ini dengan program Mengasah Jati Diri (Mengaji) Indonesia merupakan satu solusi kongkrit sebagai upaya moderasi Islam masa kini, Kamis (26/04).
Prof. Mutawali mengungkapkan bahwa moderasi Islam harus militant, artinya kita harus militan ketika ingin mengangkat moderasi Islam, mulai dari menyusun outline dalam bentuk buku untuk dijadikan bahan kajian di lingkungan mahasiswa.
Lebih lanjut guru besar bidang filsafat tersebut mengungkapkan bahwa sejatinya existensi PTKIN adalah menunjukkan Islam moderat atau moderasi Islam, namun dalam hal ini moderasi Islam yang dimaksud harus berwujud. Selama ini apa yang dimaksud moderasi Islam seperti apa yang kita inginkan dan tumbuh dalam benak kita, solusi alternatif yang dapat dilakukan di setiap PTKIN sebagai langkah awal adalah menyusun modul tentang moderasi Islam.
Wakil rektor bidang akademik Prof. Dr. H. Masnun juga ungkapkan bahwa UIN Mataram sudah mewacanakan untuk memasukkan moderasi Islam dalam bentuk modul atau sejenisnya, nanti pola desiminasinya harus dibiasakan pada kebiasan generasi muda saat ini salah satunya melalui media sosial. Oleh karena itu, kita harus melakukan kontestasi ide-ide dan gagasan dalam rangka mewujudkan moderasi Islam kekinian.
Guru besar bidang ilmu hukum tersebut berharap agar banyak dosen  yang  membuat modul moderasi Islam yang nantinya akan menjadi perekat dan disampaikan secara kolektif oleh PTKIN seluruh Indonesia dengan bahasa dan maksud yang sama. Maksudnya, secara teologi bagaimana itu moderat, secara tasawuf bagaimana itu moderat, secara fiqh bagaimana itu moderat, dan lain sebagainya.  Wallahu A’lam (Adita@humasuin)