Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendapat penghargaan detikcom Awards 2023 kategori Tokoh Transformasi Digital Pelayanan Keagamaan. Yaqut berkomitmen untuk melakukan transformasi digital di Kemenag demi menciptakan pelayanan dan akses yang mudah.
Penghargaan detikcom Awards digelar di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023). Menag Yaqut berhalangan hadir dan diwakilkan dari pihak Kemenag.

Kemenag sudah banyak melakukan proses transformasi digital dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai kementerian dengan satuan kerja terbanyak di dunia, pemanfaatan teknologi informasi menjadi keharusan untuk mengefektifkan layanan yang membentang dari Sabang sampai Merauke.

Beragam layanan berbasis teknologi informasi telah memudahkan akses umat, mulai dari Sistem Informasi Pencatatan Nikah (Simkah), Si halal, Siskohat, Qur’an Kemenag, Ustadz Kita, Emis, Satu Data Kementerian Agama, dan beragam aplikasi lainnya.

Beragam aplikasi ini kemudian diintegrasikan dalam satu Aplikasi Pusaka Superapps. Tersaji di Pusaka, beragam layanan keagamaan, mulai kitab suci Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, akses program bantuan, data rumah ibadah, dan lainnya.

Ini menjadi bagian dari bentuk komitmen dan konsistensi Kemenag di bawah kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam Transformasi Digital.

Kami persembahkan Detik Award bagi Kementerian Agama atas komitmennya dalam pengembangan Transformasi Digital di dunia birokrasi.

Adapun detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Melalui detikcom Awards, kami menghargai pencapaian yang menginspirasi, inovasi yang mencuat, transformasi dan adaptasi yang tercipta, serta perubahan positif yang terjadi.

detikcom Awards bukan sekadar acara penghargaan, melainkan juga menjadi ajang untuk menginspirasi dan memberikan pengakuan kepada individu, merek, dan lembaga yang menjadi pionir dalam transformasi kemajuan Indonesia. detikcom Awards diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.

Adapun untuk proses penilaian setiap kategori detikcom Awards dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan. Sejumlah kriteria menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan.

Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.