Muh Mislahil Mizan Mahasiswa Program Studi Tadris IPS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Mataram (UINMA) Lolos menjadi salah satu volunteer International Program semangat Muda Indonesia (SMI) Youth Exchange Chapter Singapore-Malaysia Selama Empat Hari.

“Proses pendaftaranya pertama aku ngisi persyaratan administrasi, CV, TKD, dan Wawancara. Setelah mengikuti semua alur seleksi, Alhamdulillah aku terpilih menjadi 35 peserta terbaik dari 2.000.000 pendaftar,” tutur Mizan sapaan akrabnya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Semangat Muda Indonesia (SMI) Merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan bagi pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum untuk belajar mengenali pendidikan, budaya, dan sosial lintas negara. Program ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pengalaman berharga bagi WNI yang ingin memiliki wawasan Global.

“Kita juga bikin beberapa proyek dengan kelompok yang sudah dibagikan Panitia, yang bakal diaplikasikan di tempat kita jadi volunteer nanti, kalo aku fokus ke dunia pendidikan supaya bisa mengimplementasikan ilmu yang aku dapatkan dibangku perkuliahan, jadi proyek yang aku ajukan juga seputar mengajar. Selain itu aku senang bisa ikut volunteer ke negara lain karena bisa liat perbedaan kultur dari Indonesia,” tambahnya.

Adapun bebrapa kegiatan yang akan dilakukan; University Visit, Country Exploration, KBRI / SILN Visit, Teaching Project, Cultural Learning, Youth Project, Networking Session. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari Tanggal 19-22 februari.
Rektor UIN Mataram, Prof Dr H Masnun Tahir didampingi Dekan FTK Dr Jumarim, MHI waktu pelepasan kemarin mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas diterimanya ke Mizan yang sudah sukses lolos menjadi peserta kegiatan yang bergengsi ini. Ini menambah deretan mahasiswa UIN Mataram yang bisa bersaing ke tingkat internasional dan salah satu strategi internasionalisasi UIN Mataram. Sebelumnya UIN Mataram sukses melaksanakan KKP internasional di Malaysia dan empat mahasiswa UIN Mataram sukses mengikuti MOSMA di Malaysia dan Amerika. Dengan kegiatan-kegiatan internasional yang diikuti oleh Dosen, Tendik dan mahasiswa akan mempercepat UIN Mataram mendapat rekognisi internasional (International recognized), demikian Prof Masnun menutup komentarnya