UIN Mataram: – Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang menjadi tuan rumah Lokakarya Nasional UI GreenMetric Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tahun 2024, yang berlangsung pada tanggal 30-31 Juli. Acara ini dihadiri oleh berbagai delegasi dari perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Tim SDGS dari UIN Mataram yang dipimpin oleh Wakil Rektor Dua, Prof. Dr. H. Maimun Zubair, M.Pd.
Lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Hj. Nyanyu Hodijah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program kampus hijau berkelanjutan. “Untuk tujuan tersebut, kita semua universitas harus memiliki sikap dan gerakan yang sama untuk menjaga stabilitas lingkungan pendidikan,” ujar Prof. Dr. Hj. Nyanyu Hodijah.


Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, menekankan bahwa upaya keberlanjutan harus menjadi bagian integral dari visi universitas. “Ada enam indikator utama yang harus dikembangkan untuk mensukseskan program GreenMetric di kampus-kampus seluruh dunia: pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta pendidikan dan penelitian,” jelas Prof. Riri. Beliau juga mengungkapkan bahwa di Asia, sudah ada 685 universitas yang bergabung dalam program ini, menunjukkan komitmen kolektif dalam menjaga lingkungan.
Sementara itu, Wakil Rektor Dua UIN Mataram, Prof. Dr. H. Maimun Zubair, M.Pd., menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mensukseskan program UI GreenMetric SDGS di UIN Mataram. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh civitas akademika dalam mencapai target keberlanjutan. UIN Mataram akan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki manajemen lingkungan dan mendorong inovasi dalam bidang keberlanjutan,” tegas Prof. Maimun.


Lebih lanjut ketua SDGS UIN Mataram Dewi Sartik Nasution menyatakan bahwa program UI Greenmetric ini untuk mewujudkan kampus hgijau berkelanjutan, dalam waktu dekat ini akan ada Event penting berskala nasional menjadi momentum penting dalam gerakan bersama Ecoenzim yang akan tercatat sebagai rekor MURI, diikuti oleh 42 kampus termasuk UIN Mataram, bertepatan dengan perayaan 17 Agustus 2024. Adita@Humas