Jakarta, 28 Agustus 2024 – Dr. Muhsinin, MA, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, menghadiri acara Koordinasi Program Dana Abadi Pesantren yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jendral Pendidikan Islam di Sunlake Hotel Waterfront, Jakarta, pada 26-28 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang sudah dilaksanakan  dan menyusun rencana strategis untuk program ke depan.

Acara dimulai dengan sesi brainstorming mengenai pelaksanaan Program Dana Abadi Pesantren tahun 2023 dan rencana untuk tahun 2024, yang dipandu oleh Dr. Mahrus, M.Ag selaku Project Manajemen Officer (PMO) dana abadi pesantren. Pada sesi pembukaan, Dr. Basnang Said, M.Ag. selaku Direktur memaparkan kebijakan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren terkait program ini.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang memberikan informasi mengenai proses dan eksekusi pembiayaan program yang diusulkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan menggunakan Dana Abadi Pesantren. Kehadiran tim LPDP memberikan wawasan penting mengenai mekanisme pendanaan yang sangat krusial untuk mendukung pengembangan program pendidikan di pesantren.

Dr. Muhsinin, MA, berpartisipasi aktif dalam diskusi evaluasi program tahun 2023 serta pembahasan pengembangan program degree dan non-degree untuk tahun 2024. Hal ini sebagai bentuk partisipasi dan komitment UIN Mataram dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren melalui pengelolaan Dana Abadi Pesantren yang efektif dan berkelanjutan. Terkait hal ini, UPT Pengembangan Bahasa UIN Mataram baru saja menyelesaikan kegiatan pelatihan Program Persiapan Beasiswa (PPB) Dana Abadi Pesantren (DAP) yang terfokus pada peningkatan nilai IELTS peserta untuk dapat bersaing mendapatkan beasiswa dari sponsor dalam dan luar negeri.   

Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi dan rencana aksi untuk program di tahun yang akan datang, yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh semua pihak terkait untuk kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia. @humasa