Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Mutawalli, M. Ag. Menyambut kedatangan tim monitoring Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Dr. Sahlan Anang Setiawan. Penyambutan digelar di ruang sidang rektor (1-3/8).

Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi pelaksanaan KKP RM tahun ini, mulai dari pendaftaran sampai dengan pelaksanaan berjalan sesuai dengan timeline.

Turut hadir Ketua LP2M  dan Kepala P3M, beliau banyak memberikan informasi terbaru tentang perkembangan pelaksanaan KKP revolusi mental. Salah satu yang dilaporkan adalah keberhasilan mahasiswa dalam mengeksplorasi produk unggulan masing masing lokasi KKP.

Produk tersebut kemudian dijadikan komoditas yang diandalkan, selama ini produk-produk tersebut dipasarkan dengan cara-cara biasa tanpa ada modifikasi tampang dan lain sebagainya, melalui pelatihan packaging dan labelling, roduk tersebut dibuat dengan tampilan menarik dengan ukuran dan takaran yang jelas. Sehingga mudah dipasarkan.

Serasa tak ingin berlama di Kampus, Dr. Sahlan Anang Setiawan bersama Tim LP2M langsung turun lapangan memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan apa yang disampaikan.

Jadwal monitoring dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 1-3 Agustus. Lokasi monev diantaranya Desa Sukerare, Nyerot, Labulia, Sabe, dan lokasi KKP Revolusi Mental lainnya.  

Dikonfirmasi Humas di sela-sela Monev, Dr. Anang mengakui bahwa Lokasi yang ditempati KKP UIN Mataram sangat potensial mengembangkan one product one village. Saya berharap ada tindak lanjut dari masyarakat melalui dukungan penuh dari pemerintah setempat. Harap PMK

Tim monev Kementerian PMK tersebut mengapresiasi kinerja LP2M pada pelaksanaan KKP RM tahun ini, berharap ada terobosan baru yang lebih baik sehingga memiliki dampak manfaat yang lebih besar kepada pengembangan perekonomian masyarakat (@humasuin)