Mataram: Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia terus memperkuat pengawasan internal guna mewujudkan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kemenag, Dr. Faisal, S.E., M.Si., CA, CSEP, QIA, dalam kunjungannya ke Mataram hari ini, Minggu 12/05/2024.

Kunjungan Dr. Faisal disambut langsung oleh Kepala Biro AUPK UIN Mataram, Drs. H. Subuhi, M.Pd., dan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Mataram, Dr. Gazali, SH,MH. CRMP. PIA Dalam pertemuan tersebut, Dr. Faisal menyampaikan beberapa poin penting terkait penguatan pengawasan internal.

Memperkuat peran SPI: Itjen akan melimpahkan beberapa tugas pengawasan kepada SPI di tingkat unit kerja (satker). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan internal.  Mendorong transparansi: Itjen mendorong digitalisasi semua laporan kegiatan di semua satker. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset Kemenag. Pengurangan penggunaan kertas: Digitalisasi laporan kegiatan juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas hingga 30% dalam setahun ini. Hal ini merupakan bentuk komitmen Itjen terhadap pelestarian lingkungan.

Dr. Faisal juga menyampaikan bahwa penguatan pengawasan internal ini merupakan salah satu bentuk komitmennya kepada Menteri Agama untuk mewujudkan Kemenag yang bersih dan berintegritas.

“Pengawasan internal yang kuat merupakan kunci untuk mewujudkan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, Itjen terus berupaya memperkuat pengawasan internal di semua tingkatan,” ujar Dr. Faisal.

Kunjungan Dr. Faisal diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Itjen dan UIN Mataram dalam upaya mewujudkan pengawasan internal yang efektif dan efisien.  Adita@Humas