Mataram- Judul ini sekaligus menjadi tajuk Seminar Nasioanal yang diadakan oleh Fakultas Syariah UIN Mataram. Diselenggarakan pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Mataram. Tema ini menjadi pembahasan menarik dengan dihadirkannya para narasumber ahli Bidang Hukum Islam.

Prof. Dr. H. Masnun, M. Ag Membuka Seminar Nasional/ Dok:UINTVMataram

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M. Ag, hadir sebagai keynote speaker sekaligus juga membuka kegiatan nasional ini. Menururtnya UIN Mataram sebagai Perguruan Tinggi Islam di wilayah Nusa Tenggara mengemban tugas penting terkait kerukunan dan moderasi beragama. Umat Islam sebagai mayoritas, harus bisa menjadi pengayom bagi umat beragama lain, Rahmatan lil alamin.

Sambutan Dekan Fakultas Syariah UIN Mataram/ Dok: UINTV Mataram

Laporan Dr. Moh. Asyiq Amrulloh, M. Ag Dekan Fakultas Syariah UIN Mataram menyebut kegiatan hari ini didasarkan pada keinginan bersama melakukan level up terhadap pelayanan KUA di NTB. Oleh itu, peserta dan narasumber merupakan perwakilan dosen, mahasiwa, Kantor Wilayah Agama NTB, dan guru beaar bidang Syariah dan Hukum Islam.

Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum.

Pada sesi penyampaian materi hadir Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yohyakarta, Prof. Dr. H. Miftahul Huda, M. Ag dari Fakultas Syariah UIN Mataram, dan Drs. Saparudin, M. Ag selaku Koordinator KUA NTB mewakili Kepala Kantor Agama Wilayah NTB. Seminar dibuat dalam panel dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. rangkaian seminar ini disiarkan secara langsung dan juga terekam melalui kanal youtube UINTV Mataram. (Hum/win)