Mataram, 13 Agustus 2024 – UPT Pengembangan Bahasa UIN Mataram dengan sukses menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pengembangan Bahan Ajar Tiga Bahasa (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia). Kegiatan ini diadakan di Fave Hotel Mataram dan dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi serta guru-guru bahasa di Lombok.
FGD ini bertujuan untuk membahas strategi dan inovasi dalam pengembangan bahan ajar untuk tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Para peserta dari latar belakang akademis dan pendidikan bahasa ini berdiskusi secara mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam pembelajaran bahasa, serta berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penyusunan materi ajar yang efektif dan relevan.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala UPT Pengembangan Bahasa UIN Mataram, Dr. Muhsinin, M.A. yang menekankan pembelajaran bahasa yang semakin berdinamika seiring pola dan perilaku penuturnya. Oleh karena itu, materi ajar yang digunakan perlu dilakukan penyesuaian sehingga relevan dengan kondisi real di lapangan. Selain itu, alumni Queensland University, Australia ini juga menyampaikan bahwa kegiatan ini nantinya dilanjutkan dengan kegiatan rutin tahunan UPT Pengembangan Bahasa yaitu Festival Bahasa yang saat memasuki tahun keenam.
Setelah sambutan dari Kepala UPT Pengembangan Bahasa, Sambutan berikutnya disampaikan oleh Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. Masnun, M.Ag. yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan bahan ajar yang berkualitas. Hal ini ditegaskan karena narasumber yang mengisi kegiatan ini adalah Kepala Unit Penunjang Akademik Bahasa Universitas Mataram Boniesta Zulandha Melani, M.A., Ph.D. dan Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIH Pancor, Dr. Suaidi, M.Hum. “UIN Mataram dengan perguruan tinggi lain sifatnya bersanding bukan bersaing, bersanding dalam rangka memajukan pendidikan” ungkapnya. Setelah memberikan sambutan, Rektor UIN Mataram membuka kegiatan secara resmi.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai sesi presentasi dan diskusi panel. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini terbaca jelas dari respons peserta yang bertanya dan menanggapi materi dari narasumber. Bahkan karena terbatasnya waktu, beberapa peserta belum bisa menyampaikan pertanyaan mereka secara langsung kepada narasumber. Melalui diskusi ini, diharapkan dapat terwujud sinergi antara pengajar dan praktisi dalam merancang materi yang tidak hanya mendukung kemampuan bahasa mahasiswa tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjalin jaringan dan kerjasama antara berbagai institusi pendidikan di Lombok.
Kegiatan ini ditutup dengan pernyataan komitmen dari para peserta untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan bahan ajar yang inovatif dan efektif. Dengan adanya FGD ini, UPT Pengembangan Bahasa UIN Mataram berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pendidikan bahasa di Indonesia.@humas
