Pada konteks NTB, kegiatan moderasi beragama sangat penting bagi generasi milenial karena mereka hidup di tengah-tengah masyarakat NTB yang semakin terbuka dan beragam dalam hal keyakinan, budaya dan kemajuan teknologi. Dengan moderasi beragama, generasi milenial NTB diharapkan dapat memahami dan menghargai perbedaan-perbedaan tersebut, serta belajar untuk berdialog secara konstruktif untuk mencapai pemahaman yang lebih baik antar sesama. Hal ini sekaligus dapat mendukung dalam membangun toleransi, kedamaian, dan kerukunan antar umat beragama, yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Seperti yang di sampaikan oleh Prof Masnun (Rektor UIN Mataram) bahwa FGD moderasi beragama yang melibatkan multi stakehokders ini sekaligus dapat membuka pintu bagi generasi milenial untuk mengeksplorasi keberagaman dalam masyarakat NTB. Dengan memahami mozaik perbedaan di NTB, generasi milenial dapat membangun sikap memperkuat ikatan sosial dan memupuk semangat toleransi. Tentu saja melalui dialog yang konstruktif dan ruang-ruang perjumpaan formal dan informal sesering mungkin, maka generasi milenial mampu menciptakan fondasi yang kuat untuk kedamaian dan kerukunan antar umat beragama, menjadikan Generasi Milenial NTB yang lebih inklusif, harmonis dan menghargai keragaman. Tambah Prof Masnun