Mataram, 12 Juni 2024 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Mataram kembali sukses menyelenggarakan konferensi internasional kedua ICONSIDE (International Conference on Islamic Education and Science Development) yang mengusung tema “Islamic Education, Science, and Technology Transformation for Sustainable Development in the Digital Era.” Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 11 hingga 12 Juni 2024, di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram.

Konferensi ICONSIDE ini adalah agenda tahunan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram yang bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan llmiah untuk akademisi, peneliti, guru, mahasiswa dan semua elemen yang punya konsen dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tahun ini, ICONSIDE menampilkan empat keynote speaker ternama dari berbagai negara: Prof. Ronald A. Lukens-Bull dari University of North Florida, USA; Dr. Eseta Tualaulelei dari University of Southern Queensland, Australia; Prof. Dr. Saparudin, M.Ag dari UIN Mataram; dan Prof. Dr. Mohd Roslan Mohd Nor dari University of Malaya, Malaysia.

Prof. Dr. Saparudin, M.Ag dari UIN Mataram

Dalam sambutannya, Plt. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. Saparudin, M.Ag., melaporkan bahwa Jumlah participant yang submit abstrak adalah 230, terjadi kenaikan lebih dari 100% dari jumlah peserta tahun lalu,  namun hanya 110 abstrak yang diterima dengan persebaran 10 negara dan lebih dari 60 universitas dalam dan luar negeri. Beberapa di antaranya dari National Sun Yat Sen University Taiwan, Department of College English, Zhejiang Yuexiu University, Shaoxing, China, National Dong Hwa University, Hualien, Taiwan, University of North Florida USA, University of Southern Queensland Australia, International Madinah Islamic University ,Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Universiti Pendidikan Sultan Idris, Universiti Utara Malaysia dengan 12 presenters dan berkolaborasi dengan mahasiswa dan dosen FTK UIN Mataram dan berbagai kampus lainnya.

Nama konferensi ICONSIDE sendiri memiliki makna unik, menggabungkan kata “ICON” dalam bahasa Inggris yang berarti ikon dan “SIDE” dari bahasa Sasak yang berarti Anda, sehingga ICONSIDE berarti “YOUR ICON”. Ini sejalan dengan jargon UIN Mataram, “In Your Hand,” yang menggambarkan komitmen universitas dalam memberikan pendidikan berkualitas.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Rektor II UIN Mataram, Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Acim, M.A., memberikan apresiasi kepada para keynote speaker dan presenter. Beliau berharap ICONSIDE menjadi ajang tahunan yang mempertemukan gagasan, hasil penelitian, dan review penelitian dari berbagai akademisi internasional. “Ajang internasional ini akan menjadi tradisi dan salah satu cerminan hidupnya geliat akademik dan keilmuan di UIN Mataram,” kata Prof. Subhan.

Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Acim, M.A., Mewakili Rektor UIN Mataram, memberikan apresiasi kepada para keynote speaker dan presenter.

Prof. Subhan mengapresiasi forum ilmiah ini yang akan sangat berkontribusi positif kepada reputasi Lembaga. Khususnya di tengah UIN Mataram yang sedang bergerak meraih akreditasi unggul. ICONSIDE ini menjadi event yang sangat strategis baik untuk dosen, mahasiswa dan institusi.

Prof. Subhan juga menekankan pentingnya tulisan dan penelitian dalam menginspirasi, mengedukasi, dan menggerakkan hati serta pemikiran banyak orang. “Tulisan dan penelitian memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka mampu menginspirasi, mengedukasi, dan menggerakkan hati serta pemikiran banyak orang. Manuskrip yang kita hasilkan hari ini, akan menjadi saksi bisu dari pemikiran dan perjuangan kita, yang kelak akan dikenang dan menjadi bagian dari sejarah yang kita ciptakan bersama,” tambahnya.

Pada hari kedua besok, konferensi dilanjutkan dengan sesi paralel yang dibagi menjadi empat sesi, di mana presentasi dilakukan secara luring dan daring melalui Zoom Meeting. Tema yang diangkat oleh para peserta sangat relevan dan terkini sesuai dengan perkembangan ilmu masing-masing. Sesi tanya jawab yang interaktif juga memperkaya diskusi di antara para partisipan.

Hasil dari paper yang dipresentasikan dalam ICONSIDE ini akan melalui proses seleksi dan nantinya akan diterbitkan dalam jurnal atau prosiding, menjadikannya kontribusi berharga bagi dunia akademik.(win)