Berita Humas
: Rektor UIN Mataram diwakili oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr. Hj. Nurul Yakin membuka acara workshop bimbingan tekhnis “Quality Assurance Based On Accreditation” Akreditasi Program di Lingkungan UIN Mataram yang akan berlangsung selama tiga hari di Hotel Fave Jl. Langko Mataram, Sabtu (28/04).
Workshop Bimbingan Tekhnis Akreditasi Program di Lingkungan Universitas Islam Negeri Mataram  merupakan satu bentuk kolaborasi kegiatan PIU ISDB dengan Lembaga Penjamin Mutu dan diikuti oleh 60 orang peserta dari unsur Auditor dan semua ketua jurusan dan program studi.
Ketua PIU ISDB Drs. H. Lukman Hakim dalam laporanya Menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan dan menyambut akreditasi mendatang, sehingga sangat tepat menghadirkan narasumber Dr. H. As’anil Muhajir, MA yang juga sebagai anggota tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang kesehariannya juga adalah sebagai dosen di Jawa Timur.
Dr. M. Sobry ketua LPM dalam laporanya menyampaikan bahwa selama tiga hari pelaksanaan kegiatan tersebut akan fokus menggali tentang teknik dan strategi penyusunan borang akreditasi berbasis Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) kemudian akan dilanjutkan dengan simulasi borang program studi yang rencananya mulai diterapkan tahun ini.
Sambutan Rektor yang diwakili oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr. Hj. Nurul Yakin, M. Pd. Memberikan apresiasi kepada PIU ISDB yang berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Mutu dalam rangka mendesain kegiatan untuk persiapan akriditasi semua program studi dan jurusan.
Lebih lanjut beliau sampaikan bahwa instrumen akreditasi serta panduan penggunaan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) yang merupakan dasar bagi seluruh Perguruan Tinggi untuk mulai secara serius merumuskan capaian pembelajaran, merencanakan serta melaksanakan asesmennya serta menggunakan hasil asesmen tersebut untuk merumuskan dan melaksanakan tindakan perbaikan secara berkelanjutan.
Sekretaris LPM H.M.Taufiq, Lc., M.HI. dalam keterangannya menambahkan bahwa kegiatan yang didesain selama tiga hari kedepan merupakan langkah strategis untuk dapat menempatkan instrumen akreditasi sebagai tolok ukur pencapaian mutu perguruan tinggi dan program studi, mulai dari pendirian program, pengelolaannya, sampai dengan peningkatan kapasitas dan kualitas. Wallahu A’lam (Adita@humasuin)