Berita Humas: Menteri agama Lukman Saefuddin dijadwalkan membuka acara yang juga sebagai narasumber yang menyampaikan kebijakan kementerian agama tentang pendidikan tinggi keagamaan islam. Menag mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan FGD yang menjadi wadah evaluasi dan koordinasi untuk terus meningkatkan pelayanan Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UMPTKIN). Disamping itu juga untuk mempromosikan PTKIN agar semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi pilihan utama yang membanggakan dengan mengedepankan pelayanan yang cepat, transparan dan terbuka.
Kegiatan FGD Nasional yang dilaksanakan di hotel Millenium Jakarta yang dibuka oleh menteri agama pada hari senin 6 November 2017 diikuti oleh 55 PTKIN Se-Indonesia, beberapa pemateri di hari pertama, mulai dari Mentri agama tentang kebijakan dan dilanjutkan dengan pak sekjen berbicara tentang kebijakan tata kelola dan penganggaran PTKIN, selain itu dirjen pendis bicara tentang kebijakan Pengelolaan SPAN UM PTKIN 2018 dan inspektorat jenderal melihat dari sisi akuntabilitas pengelolaan SPAN UM PTKIN.
Pada hari kedua, selasa 7 november 2017 berlangsung sidang komisi yang diikuti oleh semua peserta yaitu rektor dan wakil rektor satu, dua dan tiga, semua wakil rektor mengikuti sesuai dengan tupoksi. Peserta dibagi menjadi lima komisi yaitu komisi penjamin mutu dan kesekretariatan, komisi humas dan sosialisasi, Komisi pendaftaran dan pelaksanaan serta TIK, Komisi system seleksi dan pengembangan soal serta distribusi percetakan, serta Komisi pengelolaan keuangan.
Dr. H. Masnun Tahir selaku wakil rektor satu menjelaskan bahwa sebelum FGD tingkat Nasional ini, UIN Mataram telah melakukan FGD pada minggu lalu di Hotel Fave dengan mengundang kepala sekolah MA/ SMA/SMK baik negeri maupun swasta Se NTB untuk mendiskusikan pelaksanaan SPAN-PTKIN Tahun 2017. Selain itu juga, sebagai bentuk evaluasi yang bertujuan untuk menyerap aspirasi, masukan untuk dijadikan sebagai bahan formulasi pada penyelenggaraan PMB 2018.
Rektor UIN mataram Dr. H. Mutawali yang juga didampingi oleh wakil rektor satu Dr. H. Masnun tahir, wakil rektor Dua Dr. Hj. Faizah dan Wakil rektor tiga Dr. Hj. Nurul Yakin mengungkapkan output dari kegiatan FGD Nasional ini lebih menitik beratkan kepada proses persiapan, pelaksanaan, dan capaian selama masa seleksi mahasiswa baru.
Universitas Islam Negeri Mataram sebagai satu-satunya perguruan tinggi islam negeri di wilayah tiga provinsi yaitu Bali NTB dan NTT  sudah barang tentu mempunyai amanah yang sangat besar untuk membangun pendidikan Islam. Kondisi tersebut sekaligus menjadi tantangan bersama untuk menjadikan lembaga dengan distingsi keilmuan sebagaimana yang didesain dalam konsep Horizon Keilmuan UIN Mataram. Wallohua’lam (Adita@humasuin)