Mataram: Badan Pusat Statistik dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/9/2024) merilis Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJHI) tahun 2024 M. naik pada level sangat memuaskan, yakni mencapai angka 88,20 poin. Ini tergolong naik signifikan yaitu 2,37 poin dibandingkan dengan tahun lalu 2023 yang mencapai 85,83 poin.
Berdasarkan laporan BPS juga bahwa yang menjadi perhatian dalam survei peningkatannya pada aspek layanan, termasuk akomodasi, transportasi, serta pelayanan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. Layanan yang mendapatkan pujian dari jamaah haji Indonesia adalah layanan bus shalawat dan aplikasi Kawal Haji. Selain itu, kinerja petugas haji juga mendapatkan apresiasi dari para Jemaah karena kemampuan ketua kelompok terbang (kloter), dan petugas haji yang sigap. Dan tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia tertinggi dicapai oleh daerah kerja atau satuan operasi Bandara, dengan nilai indeks sebesar 90,83 poin.
Dengan hal tersebut Bapak Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag. memberikan apresiaasi kepada pemerintah khususnya kepada Kementrian Agama RI. Menurut beliau, ini tidak terlepas dari kepemimpinan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Quomas. “Peningkatan ini tidak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan pemerintah dalam penyelenggaraan haji 2024. Mulai dari peningkatan kualitas pelayanan, fasilitas akomodasi, transportasi, hingga pelayanan kesehatan.” ujarnya, Jumat (20/9/2024)


Indeks kepuasan haji mengalami dinamika sejak tahun 2010 mengalami fluktuatif, dengan naik turun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, hasil tahun 2024 ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, meskipun dihadapi tantangan besar yaitu lonjakan jumlah jamaah haji hingga 241.000 jamaah bahkan menjadi rekor jumlah jamaah haji tertinggi di Indonesia, yang berarti beban operasional meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, situasi ini dapat diatasi Kementerian Agama dengan mengelola sumber daya dan menjalankan strategi yang efektif untuk menjaga kualitas layanan di tengah situasi yang penuh tantangan, yang ber terbukti dengan nilai positif peningkatan point berdasar rilis BPS atas indeks kepuasan jamaah haji Indonesia yang meningkat mencapai 88,20 poin.
Kenaikan indeks kepuasan jamaah haji Indonesia 2024 ini sebagai cerminan kesusksesan dan keberhasilan dari berbagai kebijakan dan inovasi yang diterapkan oleh Kementrian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu inovasi dari sekian banyak inovasi Kementrian Agama adalah pemamfaatan teknologi. Dengan membuat aplikasi kawal haji yang memiliki berbagai fitur seperti pelacakan lokasi jamaah, informasi real-time, dan panduan ibadah yang mudah diakses, aplikasi ini mempermudah jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Aplikasi kawal haji juga memfasilitasi komunikasi antar jamaah dengan petugas haji yang memungkinkan respon cepat terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh jamaah haji.
Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag. juga menuturkan bahwa “Peningkatan indeks kepuasan jamaah haji Indonesia (IKJHI) tahun 2024 ini, sesuai dengan target yang direncanakan Kementrian Agama. Prestasi Kementerian Agma dalam meningkatkan kualitas layanan ini, sebagai bentuk memperkuat citra positif Indonesia di dunia internasional sebagai penyelenggara haji yang profesional dan berkualitas”.
Dan untuk diketahui juga beberapa survei atau yang dilakukan BPS untuk kali ini di indeks kepuasan jamaah haji 2024 ini merupakan survei ke-15 yang dilakukan oleh BPS sejak tahun 2010 dan surveinya dilakukan untuk mengetahui dan juga mengukur kepuasan jamaah haji dan juga membuat kajian analisis serta melakukan tindak lanjaut atau evaluasi perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah haji di arab Saudi yang dilakukan setiap tahunnya. HDI-Adita@Humas