Mataram: Rektor Universitas Islam Negeri Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., memberikan apresiasi tinggi terhadap Tim SDGs UIN Mataram atas keberhasilan mereka menginisiasi partisipasi kampus dalam program penuangan Eco Enzim yang berhasil mencatatkan Rekor MURI untuk penuangan terbanyak oleh perguruan tinggi di Indonesia. Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan. Jumat, 20/09/2024


Dalam sambutannya, Prof. Masnun Tahir menyatakan kebanggaannya terhadap seluruh rangkaian kegiatan yang telah menghantarkan UIN Mataram bersanding dengan 40 kampus lainnya dalam program MURI Eco Enzim 2024. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi Tim SDGs yang telah bekerja keras untuk mewujudkan capaian ini. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kita terhadap lingkungan dan menegaskan peran perguruan tinggi dalam memimpin perubahan,” ujar Rektor.
Kegiatan penuangan Eco Enzim ini melibatkan partisipasi ratusan sivitas akademika UIN Mataram, dengan total 500 liter Eco Enzim dituangkan di Taman Wisata Loang Balok, Mataram.


Wakil Walikota Mataram, TGH Mujiburrahman, turut menyampaikan rasa syukur dan selamat atas capaian gemilang yang diraih oleh UIN Mataram. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan kebanggaannya terhadap kontribusi UIN Mataram dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya melalui program Eco Enzim ini. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada UIN Mataram yang telah berhasil meraih Rekor MURI. Ini bukan hanya prestasi bagi kampus, tapi juga langkah besar dalam menjaga ekosistem lingkungan kita. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi lain,” ujar TGH Mujiburrahman.


Ketua Tim SDGs Center UIN Mataram, Dewi Sartika Nasution, dalam laporannya menjelaskan bahwa penuangan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan MURI yang dilaksanakan oleh UIN Mataram bersama kampus lainnya di seluruh Indonesia. “Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan ini. Rekor MURI bukan hanya soal angka, tapi tentang kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap alam,” tegas Dewi Sartika.
Rektor UIN Mataram juga menyampaikan harapannya agar keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mendukung tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan. “Kita tidak hanya berhenti di sini. Saya berharap langkah-langkah seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi budaya di kampus kita, dengan mengedepankan semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial.”


Capaian Rekor MURI ini semakin mengukuhkan peran UIN Mataram dalam isu-isu lingkungan serta sebagai perguruan tinggi yang aktif berpartisipasi dalam gerakan pelestarian lingkungan secara nasional. Adita@Humas