Mataram : Universitas Islam Negeri Mataram hari ini menyelenggarakan Workshop Manajemen Risiko dan Penyusunan Peta Risiko pada hari Rabu dan Kamis, bertempat di Hotel Fave Mataram. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Mataram, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag.


Dalam laporannya, Ketua Satuan Pemeriksa Internal UIN Mataram, Dr. Gazali, SH., MH., CRMP., PIA., menyampaikan pentingnya manajemen risiko di lingkungan universitas. “Manajemen risiko dan penyusunan peta risiko merupakan hal mendasar yang selalu menjadi perhatian saat pemantauan atau evaluasi oleh pihak inspektorat dan lembaga lainnya,” ungkap Dr. Gazali. Ia menekankan bahwa langkah ini akan membantu universitas untuk lebih siap dan responsif terhadap berbagai potensi risiko yang mungkin dihadapi.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., mewakili Rektor dalam sambutannya, juga menegaskan pentingnya penyusunan peta risiko sebagai upaya strategis untuk mempertahankan status unggul universitas. “Membuat peta risiko adalah langkah strategis untuk menjaga nilai dan status unggul kita. Saya berharap seluruh peserta yang berjumlah 69 orang dapat mengikuti kegiatan ini hingga tuntas dan mampu melahirkan produk penting sebagai pedoman tata kelola bersama,” ujarnya.


Selama dua hari pelaksanaan, para peserta yang terdiri dari berbagai unit kerja di UIN Mataram mendapatkan materi dan bimbingan langsung dari para ahli di bidang manajemen risiko. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga praktik langsung dalam penyusunan peta risiko sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan universitas. Dengan adanya peta risiko yang jelas, UIN Mataram diharapkan mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko dengan lebih efektif demi menjaga kualitas dan keberlanjutan tata kelola institusi.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, workshop ini diharapkan dapat menghasilkan peta risiko yang komprehensif sebagai pedoman manajemen risiko di UIN Mataram. Adita@Humas