Kegiatan Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni (POROS) INTIM III PTKIN Tahun 2024 merupakan ajang kompetisi yang sangat bergengsi untuk mahasiswa PTKIN wilayah Indonesia Timur (Intim), di mana para mahasiswa yang memiliki talenta, bakat, dan skill menemukan momentum untuk memperlihatkan kebisaannya. Kali ini Poros Intim ke 3 pelaksanaannya berlokasi di UIN Mataram, Poros Intim ke 1 berlokasi di UIN Alauddin Makassar, dan Poros Intim ke 2 di IAIN Sultan Amai Gurun Talo.

Peserta yang ikut pada Poros Intim ke 3 ini berjumlah 279 orang mahasiswa terbaik dari 13 PTKIN wilayah Indonesia Timur, yakni UIN Mataram, UIN Alauddin Makassar, UIN Datuk Karama Palu, IAIN Sultan Amai Gurun Talo, IAIN Kendari, IAIN Manado, IAIN Ternate, IAIN Palopo, IAIN Bone, IAIN Pare Pare, IAIN Fathul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan STAIN Majene.

Poros Intim ke 3 ini mengangkat tema ”Transformasi Nilai-nilai Keislaman dan Kebersamaan menuju Keunggulan”. Tema ini dimaksudkan bagaimana ajang kompetisi ini mampu dijadikan sebagai wadah untuk mengubah dan menerapkan prinsip-prinsip keislaman serta semangat kebersamaan dalam berbagai aspek kehidupan khususnya dalam kehidupan kampus dan kehidupan masyarakat secara luas untuk mencapai hasil yang unggul dan bermutu tinggi.

Rektor UIN Mataram (Prof. Dr. H. Masnun Tahir, MA) yang baru kembali dari Tanah suci setelah melaksanakan tugas sebagai petugas monev pelaksanaan ibadah hajji tahun 1445 H (2024 M), menegaskan dalam sambutannya pada pembukaan Poros Intim, bahwa kegiatan ini secara tidak direncanakan bertepatan dengan tahun baru Islam 1446 H, artinya Semangat tahun baru Islam  dapat dijadikan momentum untuk refleksi diri, memperkuat iman, dan memperbaharui komitmen terhadap nilai-nilai keislaman dan komitmen untuk tetap berada pada semangat berprestasi.

Dan sekarang dalam konteks nasional dan internasional dalam ajang kompetisi ”la syarkiata wala gharbiyata”, tidak ada barat dan tidak ada timur, semua setara di depan prestasi. Kami harus angkat topi di depan rektor UIN Alauddin Makssar dan rektor IAIN Manado yang sudah unggul dalam Akreditasi Perguruan Tingginya.

Ingat, bahwa semua memiliki kesempatan untuk berkompetisi dan berprestasi sesuai kegiatan kita di ajang Poros Intim ke 3 saat ini, yang penting kita ingat pesan pak Sekjen Kemenag RI, ”Kalau cepat larilah sendiri, tetapi kalau mau selamat larilah secara bersama-sama”. Oleh karena itu, Intim bukan Intimidasi, tetapi ”bestie”. Intim di sini bermakna menjalin persahabatan yang setara dengan seluruh PTKIN wilayah Indonesaia Timur.

Jadi poros intim perlu kita lestarikan sebagai tradisi akademik dalam rangka kebersamaan, silaturrahim dan tidak sekedar kompetisi, tetapi  saling mengisi,  bersinergi tanpa mendegradasi. Makanya kami menyambut baik kegiatan-kegiatan yang seprti ini.

Kemudian Sambutan dari Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kemenag RI (Dr. Nur Soib, MA), beliau menjelaskan bahwa tantangan hari ini akan jauh berbeda dengan tantangan ke depan  terlebih di era peradaban digital  dan kita semua harus bersiap, meskipun adik-adik mahasiswa yang ada di sini adalah aktivis UKM dan UKK, tetapi adik-adik sekalian juga bagian dari aktivis organisasi kemahasiswaan.

Aktivis mahasiswa sekarang ini sepertinya tidak hanya diisi oleh Sema dan Dema, tetapi juga oleh adik-adik yang memiliki bakat dan minat khusus di UKM dan UKK.  Dan saya kira bakat dan minat ini ke depan perlu diasah, ditingkatkan, diperkuat kapasitasnya, karena ke depan tentu tantangannya lebih berat dari sekarang.

Saya kira betul kata Prof Masnun tadi, bahwa kita sekalipun di wilayah timur Indonesia tidak perlu berkecil hati, tidak perlu minder, tidak perlu sangsi dengan  PTKIN kita, saya ingat kata Gus Men, bahwa Santri bisa menjadi apa saja, dan saya kira kita bisa kutip pernyataan Gus Men untuk PTKI, bahwa mahasiswea PTKI bisa menjadi apa saja, menjadi profesor bisa,  menjadi gubernus bisa,  menjadi bupati bisa,  menjadi menteri bisa,  menjadi poltisi. Jadi menjadi apa saja bisa.

Bahkan kalau Bapak dan Ibu mengamati distribusi mahasiswa, banyak yang tidak linier dengan prodi dan keahlian mereka, dan saya kira itulah salah satu kehebatan PTKIN kita. Saya kita yang perlu saya sampaikan. Selamat berlomba, jaga sportifitas. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Poros Intim ke 3 saya buka dengan resmi.

Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni (POROS) INTIM III PTKIN 2024 adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia Timur. Tahun ini, UIN Mataram terpilih sebagai tuan rumah untuk kegiatan yang bergengsi ini. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kompetisi, memperkuat jejaring antar PTKIN, serta mempromosikan inovasi dan kreativitas mahasiswa di bidang olahraga, riset, dan seni.

Tujuan dan Sasaran POROS INTIM III PTKIN 2024 antara lain: (1) Meningkatkan Semangat Olahraga: Melalui berbagai pertandingan olahraga, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta menumbuhkan jiwa sportifitas; (2) Memperkaya Riset dan Inovasi: Kompetisi riset memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam melakukan penelitian yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat; dan (3) Mengembangkan Kreativitas Seni: Lomba seni memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni Islami.

Adapun Rangkaian Kegiata POROS INTIM III PTKIN 2024 yang dilaksanakan mulai dari tanggal 5 – 9 Juli 2024 sebagai berikut:

  1. Cabang Olahraga: (a) Catur Klasik: Pertandingan catur yang menuntut ketelitian dan strategi; (b) Tenis Meja:  Olahraga yang menguji kecepatan dan refleks; dan (c) Badminton: Pertandingan yang membutuhkan kekuatan fisik dan ketangkasan.
  2. Cabang Riset: (a) Karya Tulis Ilmiah (KTI) Al-Qur’an: Kompetisi penelitian yang berfokus pada kajian Al-Qur’an, dan (b) Karya Tulis Ilmiah (KTI) Al-Hadits: Lomba penelitian yang mengkaji hadits-hadits Rasulullah.
  3. Cabang Ornamen Seni: (a)  Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ): Lomba membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang baik; (b) Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ): Kompetisi menghafal Al-Qur’an dengan ketepatan yang tinggi; (c) Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK): Lomba membaca dan memahami kitab-kitab klasik Islam; (d) Kaligrafi: Seni menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan indah; (e) Pidato Tausiyah: Kompetisi pidato yang menyampaikan pesan-pesan Islami; (e) Pop Solo Islami: Lomba menyanyi lagu-lagu Islami; dan (f) Debat Konstitusi: Kompetisi debat yang menguji pemahaman mahasiswa terhadap konstitusi dan hukum Islam.

Pelaksanaan Kegiatan dimulai dari babak penyisihan untuk semua cabang akan dimulai pada tanggal 5-6 Juli 2024 dan akan berlangsung di berbagai gedung di lingkungan kampus UIN Mataram. Babak final akan dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juli 2024. Para peserta akan dinilai oleh juri-juri yang kompeten dari berbagai PTKIN di Indonesia Timur, termasuk UIN Mataram, IAIN Parepare, IAIN Manado, IAIN Ternate, UIN Datokarama Palu, IAIN Sultan Amai Gorontalo, dan beberapa lembaga terkait.

Harapan dan Manfaat dari kegiatan POROS INTIM III PTKIN 2024 ini, diharapkan mahasiswa dapat: (1) Meningkatkan Kompetensi dan Prestasi: Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka di bidang yang mereka minati dan meraih prestasi yang membanggakan; (2) Memperkuat Jejaring Antar PTKIN: Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dan dosen dari berbagai PTKIN di Indonesia Timur; dan (3) Mengembangkan Potensi Diri: Mahasiswa diberikan ruang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi diri mereka baik di bidang akademik, olahraga, maupun seni. POROS INTIM III PTKIN 2024 merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa PTKIN se-Indonesia Timur untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat. Semoga semangat kompetisi, inovasi, dan kreativitas yang ditanamkan melalui POROS INTIM III PTKIN 2024 dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi perkembangan mahasiswa dan PTKIN di Indonesia