LP2M UIN Mataram menyelenggarakan pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) tahun 2024  di Gedung Auditurium UIN Mataram. Kegiatan berlangsung selama empat hari sesuai dengan zone lokasi pelaksanaan KKP yaitu Zona Lombok Timur, Zona Lombok Tengah, Zona Lombok Barat dan Zona Lombok Utara.

Pembekalan hari pertama dibuka oleh Wakil Rektor I Prof. Dr.H. Adi Fadli, M.Ag dan dihadiri Pj. Bupati Lombok Timur Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP. didampingi Kabag Humas dan Kerjasama H. Sapardi, SE.,MM. Wakil rektor Prof. Dr.H. Adi Fadli, M.Ag. dalam sambutannya memberikan motivasi kepada mahasiswa agar menjadikan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP)  sebagai momentum untuk mengapilkasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dalam kelas. Mahasiswa belajar sekaligus meneliti persoalan-persolan riil masyarakat untuk dicarikan solusi pemecahan masalah. Wakil rektor I juga berharap agar mahasiswa tidak terlena dengan kegiatan KKP tapi juga harus tetap kosentrasi menyelesaikan studi sehingga bisa menuntaskan kuliah tepat waktu. Sekretaris LP2M sekaligus Plt. Kapus Pengabdian Dr. Muhammad Sa’i, MA. mewakili ketua LP2M dalam laporannya menyampaikan bahwa KKP UIN Mataram tahun 2024 diikuti oleh 2.541 mahasiswa yang terbagi pada empat zona yaitu; Lombok Timur sebanyak 78 desa, Lombok Tengah sebanyak 47 desa, Lombok Barat sebanyak 37 desa dan Lombok Utara sebanyak 28 desa. Sekretaris LP2M Dr. Muhammad Sa’i, MA. juga menambahkan selain KKP reguler di 190 desa sepulau Lombok, UIN Mataram juga mengirim 10 mahasiswa untuk KKP Internasional di Thailand dan 10 mahasiswa  di negeri jiran Malaysia. Selain itu juga UIN Mataram mengirim 8 mahasiswa untuk mengikuti KKN Moderasi Beragama (KKN-BM) ke-IV PTKIN yang diselanggarakan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, 8 mahasiswa mengikuti KKN Eks. Sunan Ampel Surabaya di Jember serta 8 mahasiswa untuk mengikuti KKN Kolaborasi antar Perguruan Tinggi di IAIN Pontianak Kalimantan Barat. Dalam laporannya Sekretaris LP2M juga menyampaikan bahwa tema KKP UIN Mataram adalah Membangun Desa, Memberdayakan Masyarakat dengan tiga program utama yaitu; Pendampingan Desa Digital (Digitalisasi Desa) menuju desa cerdas, Desa Ramah Perempuan dan UMKM-Halal yang merupakan mandatori UIN Mataram sebagai Sentra Halal.

Pj. Bupati Lombok Timur Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.Pd.pada sessi pemaparan materi tentang Potensi dan Orientasi Pembangunan Kabupaten Lombok Timur memberikan apresiasi dan menyambut baik kehadiran mahasiswa UIN Mataram untuk ber-KKP di wilayah Lombok Timur. Menurut Pj. Bupati tema KKP UIN Mataram sangat relevan dengan visi, misi dan orientasi pembangunan di Lombok Timur. Pj. Bupati yang notebene telah menjabat sebagai Kadis Pemerintahan Desa dan Sekretaris Daerah dengan lugas dan jelas memaparkan kekuatan Lombok Timur baik fisik maupun non-fisik. Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) nya, tambah Penjabat Bupati, Lombok Timur terus berbenah diri untuk bisa berdiri tegak dengan daerah-daerah lain di Nusa Tenggara Barat. Maka kehadiran mahasiswa KKP di desa-desa yang diijadikan lokasi kegiatan tentu akan berdampak positif dan dapat merubah mindset masyarakat. Terlebih lagi, menurutnya prioritas-prioritas program seperti digitalisasi desa, desa ramah perempuan dan UMKM-Halal termasuk penyuluhan-penyuluhan penurunan stunting, pernikahan usia dini sangat-sangat relevan dengan program pemerintah Lombok Timur. Setelah pemaparan Pj. Buapati Lombok Timur kegiatan dilanjutkan dengan materi Teknik Penggalian Potensi Desa, Penyusunan Program dan Tagihan Laporan KKP oleh Dr. Muhammad Sa’i, MA dan materi Sosialisasi UMKM Halal oleh Dr. Nuruddin, MH. koordinator sentra halal UIN Mataram.