Berita Humas: Ustazah Harianti kini sudah bisa bernafas lega lantaran telah mampu menyabet gelar hafizoh dengan menyelesaikan hafalan 30 juz Al-qur’an pada tanggal 05 Juli 2021 kemaren. Strategi menangis setiap mau menghafal dirasakan ampuh untuk lebih cepat hafalan 30 juz, Senin (26/07)

Kegiatan menghafal Al-Qur’an bukanlah suatu hal yang mudah, terlebih menjaga hafalan tersebut. Di awal tahun 2020 saya mendaftarkan diri di ma’ahad al-jami’ah uin mataram dan alhamdulillah Allah mengizinkan saya untuk bergabung  di sana dan bertemu orang orang baik, dari sanalah pertama kali saya menghafal dan di mulai dari juz 30

Pada pertengahan bulan agustus di adakan dauroh tahfidz Al-Qur’an bagi santri yang mau mengikuti dan alhamdulillah  kami berjumlah 25 orang.pada waktu itu kami di targetkan 3 juz satu bulan sehingga jika di kalkuilasikan harus menyelesaikan 2 halaman perharinya dan kami tidak boleh mengaplikasikan hp agar fokus pada target. di awal juz hafalan saya masih berjalan lancar akan tetapi ketika sampai pertengahan saya mulai merasa sulit bahkan lebih sulit dari apapun.

Pada saat penyetoran mulai kami membuat banjar untuk menyetor dan selesai menyetor kami ada estapet ayat akan tetapi pada waktu itu mungkin ustzah dan teman teman halaqoh saya sudah sangat lelah mendengar saya yang masih sangat terbata bata dalam menghafal dan setiap harinya saya selalu menangis merenungi diri yang begitu susah dalam mengahafal.

Seiring berjalannya waktu Alhamdulilah 3 juz bisa terselesaikan dan daurohpun berakhir lalu di lanjutkan dengan program 4TA (Tahfidz,Tarjamah,Tafsir dan tahsin) dan alhamdulilah dari sana saya mulai menikmati yang namanya menghafal. Selanjutnya melalui program akselerasi setoran wajib 8 halaman setiap hari, Ahamdulillah bisa menyelesaikan hafalan 30 juz pada tanggal 05 juli 2021.

Prinsip penting yang disampaikan dalam menghafal Al-qur’an adalah “Bukan tentang siapa yang paling banyak hafalannya akan tetapi tentang siapa yang mampu istiqomah dalam kebaikan serta mampu menjaga hafalannya”. (Adita@Humasuinma)