Berita Humas: Rektor Prof. Mutawali sangat mengapresiasi lompatan prestasi Ma’had Al Jami’ah. Betapa tidak, dalam usianya yang masih belia telah mampu melahirkan 20 orang hafiz/hafizoh tuntas 30 juz, tentu itu sebuah progres keberhasilan yang membanggakan lembaga. Jum’at (23/07)

Kepala Ma’had Al Jamiah Dr. H. Lalu Busairi menyatakan bahwa aktivitas para santri setiap saat adalah selalu berbicara dengan Al-Qur’an, hampir seluruh waktunya di asrama dialokasikan untuk dekat dengan Al-Qur’an.

Disamping rutinitas menghafal Al-Qur’an, para santri juga dibekali dengan ilmu-ilmu lain seperti nahwu, shoraf, tafsir, kitab2 lain yang menjadi program extra selama di asrama. Seluruh santri diberikan target yang sama selama menjadi santri yaitu harus menguasai hafal Al-Qur’an 30 juz.

Dr. H. Lalu Busairi menegaskan bahwa dari tahun ke tahun perkembangan asrama ini telah melahirkan ratusan Tahfiz sejak dibentuk pada tahun 2017 silam. Hingga kini jumlah alumni penghafal Al Quran sebanyak 250 orang

Rektor Prof Dr H Mutawali menilai bahwa perkembangan prestasi Mahad Ali sangat menggembirakan bila dilihat dari produk para hafiz/hafizoh yang hampir setiap minggu selalu ada yang hotam 30 juz. Tentu itu adalah prestasi unggulan dunia ahirat dan akan menjadi magnet besar kampus ini. (Adita@Humasuinma)