Berita Humas: Ajang bergengsi 2 tahunan tingkat nasional yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia telah usai digelar, sebanyak 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Nasional (PTKN) yang tersebar dari sabang sampai merauke menurunkan kontingen terbaiknya pada ajang ini. Tak terkecuali UIN Mataram mengirimkan 40 peserta yang dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sejak 15-21 Juli 2019. Ahad (21/07).

Melihat prestasi yang dicapai oleh kontingen UIN Mataram, kampus ini behasil menduduki peringkat ke-41 diantara 58 PTKIN Se-Indonesia, sekaligus berada di peringkat Ke-17 diantara 17 UIN se-Indonesia dengan perolehan 1 medali perunggu di lomba duta PTKIN yang disumbangkan oleh Abdul Gafur.

Kepala Biro Kemahasiswaan Drs. H. Subuhi, M.Pd.I. menganggap bahwa pencapaian ini memang belum memenuhi target, namun perjuangan para mahasiswa patut diapresiasi.

Menurutnya, apresiasi tersebut pantas didapatkan para mahasiswa karena persiapan dan latihan yang dilakukan terbilang singkat.  Mereka berlatih singkat tapi masih mampu menyumbangkan medali, itulah kenapa mereka sangat pantas dapat apresiasi tersebut.

Di sisi lain, menurutnya, kontingen lain melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Ke depan, pihaknya berharap kontingen UIN Mataram bisa terus berprestasi di ajang nasional. Mahasiswa pun punya pengalaman baru, mereka bertemu dengan sesama mahasiswa dari PTKIN seluruh Indonesia, kalau tidak dalam ajang begini kan sulit bertemu secara sekaligus.  

Karo Kemahasiswaan menanggapi hasil PIONIR ke IX. mengatakan bahwa posisi UIN Mataram saat ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan daya saing institusi dimasa yang akan datang. Para atlit akan dibina dan dididik, sehingga mereka mampu berkompetisi dan bersaing dengan institusi yang juga tidak kalah hebatnya, diperlukan upaya bersama untuk lebih giat dalam menyongsong PIONIR ke-X dua tahun mendatang, Wallahu ‘Alam  (Adita@humasuin) s