Berita Humas: Rektor Prof Dr H Mutawali menyematkan pin satya lencana kepada perwakilan penerima satya lencana presiden tahun ini sejumlah 75 orang ASN UIN Mataram. Acara penyerahan satya lencana dalam rangka menyambut HUT RI Ke-75 dilakukan di ruang siding rektor, Selasa (18/08)

Sebagai rangkaian HUT RI, rektor memberikan penghargaan dan penyematan tanda jasa dari presiden Republik Indonesia atas dedikasi, loyalitas dan karya nyata ASN di lingkup Universitas Islam Negeri Mataram

Kabag Kepegawaian Sulhinayah, S.Ag., M. Pd. Menjelaskan bahwa tahun ini ada 75 orang yang mendapatkan penghargaan untuk 3 kategori. Adapun tehnis pembagianya secara simbolis kepada Dr. H. Badrun M. Pd. Kategori 30 tahun, Dr. M. Saleh Ending kategori 20 tahun, dan Dr. M. Liwairruba’I kategori 10 tahun.

Lebih lanjut Ibu Sulhinayah mengungkapkan bahwa Alhamdulillah tahun ini UIN Mataram baru pertama kali mendapatkan kuota terbanyak penerima penghargaan presiden yaitu sampai 75 orang, ini adalah sebuah anugrah dan prestasi bersama yang patut disukuri.

Selain itu juga, kabag kepegawaian menyampaikan kepada humas bahwa setiap satuan UINMA memiliki dua peluang untuk mengusulkan penghargaan satya lencana yaitu pada momentum HUT RI dan HUT Kementerian Agama. Insyalloh bagi ASN yang belum mendapatkan saat ini bisa diusulkan pada HUT Kemenag 3 Januari 2021.

Rektor yang didampingi oleh wakil rektor tiga menyematkan pin satya lencana kepada perwakilan penerima yaitu kepala biro AUPK, wakil dekan FEBI dan Kepala Pengabdian masyarakat yang disaksikan oleh beberapa pejabat struktural

Prof Mutawali berharap agar seluruh ASN UINMA untuk terus meningkatkan prestasi dan dedikasi sebagai abdi Negara, memberikan karya terbaik untuk mengembangkan lembaga kita sebagai bagian dari sinergitas membangun bangsa.

Rektor mengajak seluruh ASN untuk mengambil spirit tema yang diusung dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75 ini untuk secara bersama-sama mengimplemntasikan prisnip “Indonesia Maju”

Indonesia maju tentu tidak akan terwujud dengan sendirinya, melainkan bersumber dari kontribusi pengabdian, dedikasi dan prestasi sebagai kesimpulan yang dibangun dari seluruh aktivitas dan karya nyata yang ditorehkan oleh seluruh komponen bangsa, Merdeka….!!! (Adita@Humasuinmataram)