Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dalam waktu dekat akan  menggelar rapat senat dalam rangka pengukuhan 11 (sebelas) Guru Besar bergelar Profesor di kampus UIN Mataram pada, 29 Februari 2024 mendatang. Hal terusebut terungkap dari sumber terpercaya wartawan BidikNews.net di Mataram.

Pengukuhan Guru Besar merupakan pengakuan bagi keilmuan bidang akademik. Keberadaan para Guru Besar di Lingkup Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini tentu akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh komunitas akademik untuk terus mengejar keunggulan dalam bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan Bangsa.

Tak bisa ddipungkiri bahwa puncak perjalanan seorang dosen ada dua, pertama bidang pendidikan yaitu dengan meraih pendidikan tertinggi yaitu gelar doktor. Kedua, dalam bidang kepangkatan, dengan meraih pangkat tertinggi yaitu professor (Guru Besar)

Tentunya masyarakayt NTB berharap ke depan akan semakin banyak dosen-dosen UIN Mataram yang meraih puncak perjalanan akademiknya.

Predikat Guru Besar menjadi idaman akademis sebagai strata tertinggi di kampus. Kendati dalam mencapai profesor itu jalannya berliku-liku, dan menunggunya lama. Karena itu dengan diraihnya guru besar patut disyukuri.

Predikat sebagai Profesor adalah kebanggaan kita semua. Sekaligus sebagai cahaya yang selalu memberi ruang inspirasi, pencerahan terhadap para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. 

Banyak masyarakat berharap dan tak sedikit pula yang menanti peran para guru besar yang dilahirkan oleh kampus-kampus terutama Kampun UIN Mataram agar terus berusaha melayani umat, selalu mengasah kemampuan, wawasan dan terus menciptakan inovasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan ummat.

Masyarakat juga menilai bahwa guru besar merupakan sosok yang menjadi rujukan bagi masyarakat. Ucapan dan tingkah laku guru besar akan menjadi teladan masyarakat. 

Seiring dengan akan dikukuhkannya 11 Guru Besar UIN Mataram pada 29 Februari 2024 mendatang masyarakat NTB berharap agar para Guru Besar UIN Mataram dapat menjadi penengah yang dapat memberikan panduan dan solusi atas polemik yang terjadi di masyarakat. 

Tentunya tengah perubahan situasi jaman seperti sekarang ini diharap agar para guru besar UIN Mataram perlu menjadi rambu yang dapat mengarahkan kepada kebenaran dan kebaikan.  Para Guru Besar UIN Mataram juga harus bisa mencegah masyarakat jatuh dalam taqlid (mengekor) buta dan memberikan solusi yang lebih baik dan bermanfaat. 

Masyarakat NTB menitip pesan kepada para Guru Besar melalui Rektor Prof.DR.H. Masnun Tahir, M.Ag,. agar para Guru Besar UIN Mataram yang nantinya akan dikukuhkan mamupun yang telah dikukuhkan sebagai Guru Besar harus menjadi basis penghasil keilmuan yang kokoh, terlebih dalam kondisi semangat masyarakat saat ini untuk mendalami ilmu keislaman sangat tinggi, karenanya kontribusi dan peran Guru Besar UIN Mataram menjadi sebuah kebutuhan utama.